Sukses

Tidak Ada Wakil Indonesia di Final Denmark Open

Langkah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi terhenti di semifinal.

Liputan6.com, Odense - Indonesia tidak memiliki wakil di final Denmark Open Super Series Premier 2016. Ini setelah ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kalah dari lawan-kawannya di semifinal.

Bertanding di Odense Sports Park, Sabtu (22/10/2016) malam WIB, Greysia/Polli dikalahkan pasangan Korea, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, dua game langsung 13-21 dan 24-26.

"Dari game pertama, waktu kami sempat unggul, kami banyak mati-mati sendiri. Jadi pas mereka menyusul kami malah tak tenang dan terburu-buru," kata Nitya usai pertandingan.

Game kedua berlangsung lebih menegangkan. Greysia/Nitya sempat merebut poin 20 lebih dulu dengan skor 20-19. Setting point terjadi sebanyak lima kali sebelum akhirnya dimenangkan Jung/Shin.

"Kami pas lagi poin-poin ketat mencoba membangkitkan semangat untuk merebut game kedua. Kami cuma berusaha untuk menjalankan semua strategi di lapangan. Kami berusaha untuk merebut game kedua. Tapi, ternyata kami harus kalah. Saat main di poin-poin kritis, lawan juga lebih menguasai pertandingan," ujar Greysia.

"Mereka main lebih safe, dan serangan-serangan yang mereka kasih ke kami juga jarang yang mati sendiri," Nitya menambahkan.

Dengan kekalahan ini, rekor pertemuan Greysia/Nitya dan Jung/Shin saat ini 2-1 untuk pasangan Indonesia. Terakhir di Badminton Asia Championships 2016 lalu, Greysia/Nitya menang dengan skor 21-13,11-21, dan 21-18.

2 dari 2 halaman

Angga / Ricky juga Tersingkir

Wakil Indonesia terakhir Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga gagal meraih tiket final. Angga/Ricky kalah dari ganda putra Thailand, Bodin Issara/Niphitphon Phuangphuape dua game langsung 11-21 dan 18-21 dalam 34 menit.

"Kami kurang panas di game pertama. Jadinya kecolongan lawan lebih dulu," papar Ricky soal pertandingan.

"Di game pertama dan kedua kami terus ketekan lawan. Di game kedua, walau coba bangkit, ternyata nggak bisa. Mereka serangannya bagus hari, sementara kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Permainan kami tidak keluar semuanya," ungkap Angga.

Setelah Denmark Open Super Series Premier 2016, seluruh tim Indonesia, kecuali pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan bertolak ke Prancis. Mereka akan melanjutkan pertandingan di French Open Super Series 2016.