Sukses

Timnas Indonesia Tanpa Jersey Baru di Piala AFF 2016

Nike selalu apparel resmi Timnas Indonesia tidak memberikan desain baru untuk tampil di Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan tidak akan memakai jersey baru pada gelaran Piala AFF 2016. Skuat asuhan Alfred Riedl itu masih akan memakai jersey lama yang terakhir dikenakan saat timnas senior berlaga di Piala AFF 2014.

Bisa dibilang kondisi ini tidak wajar mengingat Timnas Indonesia selalu memakai jersey dengan desain baru setiap kali berlaga di turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut. Terakhir kali, timnas meluncurkan jersey terbaru pada 31 Oktober 2014 lalu saat persiapan Piala AFF 2014 di Vietnam.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim, timnas memang tidak akan memakai jersey baru di Piala AFF 2016. Pasalnya, Nike sendiri selaku apparel resmi timnas tidak memberikan desain baru untuk tampil di Piala AFF.

"Timnas masih menggunakan jersey lama. Sampai dengan saat ini belum ada komunikasi dengan pihak sponsor. Kemungkinan baru 2018 ada jersey dengan baru," kata Azwan saat dihubungi wartawan.

Itu berarti warna merah dominan dengan sedikit sentuhan hijau di lengan akan tetap menjadi warna jersey utama skuat Garuda. Kemudian jersey kedua akan berwarna putih dominan dengan garis hijau di bagian ujung tangan dan kerah.

2 dari 3 halaman

Tiga Apparel

Nike sendiri mengawali kerja sama dengan PSSI pada 2007 lalu dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan selama lima tahun. Itu berarti pada tahun ini kontrak Nike bersama PSSI semestinya sudah berakhir.

Jika mundur dalam beberapa waktu ke belakang, Tim Garuda selalu memakai jersey dengan desain baru sejak turun di Piala AFF 1996. Tercatat tiga merek apparel digunakan Timnas Indonesia selama periode 1996 hingga sekarang. Ketiga apparel itu adalah Diadora, Adidas, dan Nike.

Pada gelaran Piala AFF 1996, Indonesia menggunakan jersey desain Diadora yang didominasi warna merah dengan lambang Garuda yang cukup besar di bagian dada kiri. Sedangkan di Piala AFF 1998, timnas beralih ke produk asal Jerman, Adidas yang mengeluarkan desain jersey merah dan putih yang sangat simpel.

Lalu pada Piala AFF 2000 dan 2002, Indonesia menjalin kerja sama dengan Nike yang membuatkan desain jersey warna merah dengan putih plus aksen merah di bagian lengan. Ini merupakan jersey pertama timnas Indonesia yang dibuat dengan kualitas setara tim nasional negara papan atas seperti Brasil dan Belanda kala itu.

Akan tetapi, pada gelaran Piala AFF 2004, Indonesia kembali menggunakan jersey yang dikeluarkan oleh Adidas. Baru pada edisi Piala AFF 2007 hingga 2014, timnas akhirnya setia memakai jersey buatan Nike.

3 dari 3 halaman

Jersey Ikuti Perkembangan Zaman

Di era ini, jersey timnas mengalami perubahan pesat karena mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya adalah model tech fit atau ketat di badan yang membuat skuat Garuda saat itu terlihat lebih modis dan berkelas.

Bahkan tak sampai disitu, Nike juga mengawali jersey tandang timnas yang biasanya didominasi warna putih kini dipadukan dengan ornamen hijau. Jersey tandang ini masih akan kita lihat ketika Boaz Solossa dan kawan-kawan berlaga di Piala AFF 2016, pada 19 November hingga 7 Desember di Fillipina dan Myanmar.

(Yosef Deny Pamungkas)