Sukses

Giggs Ungkap Pembelian Panik MU

Giggs menyebut Marouane Fellaini dibeli MU karena berada dalam situasi panik.

Liputan6.com, Manchester - Pemain legendaris Manchester United, Ryan Giggs mengungkapkan pembelian panik yang pernah dilakukan MU pada bursa transfer musim panas. Giggs menyebut Marouane Fellaini dibeli MU karena berada dalam situasi panik.

Fellaini datang ke Old Trafford pada 2 September 2013 atau di hari terakhir bursa transfer musim panas. Ketika itu, Setan Merah --sebutan MU-- baru saja ditinggal Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun.

David Moyes yang menggantikan Ferguson membuat MU kesulitan mendatangkan pemain. Bahkan, beberapa pemain top yang masuk dalam daftar incaran Setan Merah, seperti Neymar, Karim Benzema, hingga Robert Lewandowski menolak tawaran yang diajukan.

"Perekrutan pertama di bawah asuhan David Moyes tidak berjalan sesuai rencana. Ketika itu kami butuh dua hingga tiga pemain yang memiliki nama besar," kata Giggs, seperti dikutip dari Sports Mole.

Marouane Fellaini. (AFP/TT News Agency)

Ketika bursa transfer mendekati batas akhir, Setan Merah semakin panik karena belum mendapatkan pemain baru. Hasilnya, Moyes merekrut Fellaini dari Everton dengan mahar sebesar 27 juta pounds.

"Sebelumnya, MU mendatangkan Dimitar Berbatov pada 2008. Tapi pada 2013 sangat berbeda, ini lebih dari pembelian panik. Pembelian Fellaini sangat dekat dengan penutupan bursa transfer," ujar Giggs.

Fellaini sudah empat musim bersama MU. Dia tercatat sudah mencetak 11 gol dari 95 pertandingan di semua kompetisi yang diikuti Setan Merah.