Sukses

Inilah Sosok di Balik Meningkatnya Performa Persipura

Dalam tujuh laga beruntun, Vera sukses membuat Persipura tak terkalahkan.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan manajemen Persipura Jayapura menunjuk Angel Alfredo Vera sebagai pelatih kepala mulai membuahkan hasil. Berkat tangan dingin Vera, Tim Mutiara Hitam saat ini menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Vera didapuk sebagai pelatih Persipura menggantikan Jafri Sastra yang dipecat karena hasil minor yang diraih Boaz Solossa dan kawan-kawan. Kala masih diasuh Jafri, Persipura harus rela berada di peringkat ketujuh dengan 19 poin, hasil dari lima kemenangan, empat hasil imbang dan empat kekalahan.

Vera sadar, mengambil alih Persipura merupakan sebuah tugas berat. Sebab, Mutiara Hitam merupakan salah satu tim langganan juara di Indonesia. Selain itu, ada juga tekanan dari berbagai pihak yang menuntut hasil maksimal dipastikan bakal terus membayangi kiprah pelatih asal Brasil ini.

Meski begitu, Vera mampu langsung membuktikan kualitasnya dengan meraih kemenangan perdana bersama Persipura saat menang 2-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta Sidoaro. Kemenangan atas Bhayangkara FC menjadi penting lantaran pada laga sebelumnya, Persipura harus menyerah 0-2 dari Madura United di Stadion Mandala.

Setelah kemenangan ini, Vera terus meraih rentetan hasil manis bersama Persipura. Tercatat dalam tujuh laga beruntun, Vera sukses membuat Persipura tak terkalahkan hasil dari lima menang dan dua imbang. Sayang, rekor ini terhenti ketika Persipura takluk 0-2 dari Perseru Serui dalam laga bertajuk Derby Papua.

2 dari 2 halaman

Skema 4-3-3

Teranyar, Persipura juga sukses menekuk Arema Cronus 2-0 di Stadion Mandala. Kemenangan ini membuat Mutiara Hitam menggusur Arema dari posisi kedua.

Jika dilihat, keberhasilan Vera mengangkat performa Persipura tak terlepas dari taktik yang dia terapkan. Terlihat, di tangan Vera, Persipura bermain lebih agresif dengan skema 4-3-3.

Boaz Solossa yang biasanya lebih sering dimainkan sebagai penyerang sayap kini justru dijadikan striker utama. Hasilnya, adik kandung Ortizan Solossa itu mampu menciptakan hattrick ketika Persipura menang 3-2 atas PS TNI.

Tak hanya itu, pemain-pemain yang sempat tak menjadi pilihan utama saat masih diasuh Jafri Sastra, seperti Ian Kabes, Yohanis Tjoe hingga Lukas Mandowen berhasil disulap menjadi pemain penting berkat pendekatan dan strategi yang diterapkan oleh Vera.

(Yosef Deny Pamungkas)