Sukses

Jelang Duel Lawan Vargas, Pacquiao Mulai Berlatih di LA

Manny 'Pacman' Pacquiao akan berhadapan dengan Jessie Vargas di Las Vegas, 5 November 2016.

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Filipina, Manny 'Pacman' Pacquiao mulai mempersiapkan diri menghadapi pertarungan melawan petinju Amerika Serikat, Jessie Vargas yang akan berlangsung di Las Vegas, Nevada, AS, 5 November 2016. Ini kali pertama Pacquiao naik ring lagi setelah sempat memutuskan pensiun.

Pacquiao memutuskan gantung sarung tinju usai kalah angka atas petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, 2015 lalu. Sejak saat itu, Pacman lebih banyak fokus menjalani tugasnya sebagai senator.

Namun belakangan, Pacman berubah pikiran. Dia sepakat naik ring lagi dan meladeni tantangan Vargas.

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Pacman sudah mulai berlatih di Los Angeles jelang laga ini. Di bawah asuhan sang pelatih Freddie Roach, petinju berusia 37 tahun itu sama sekali belum menunjukkan gejala penuaan. Gerakannya masih cepat dan lincah. Begitu juga dengan pukulan-pukulan Pacman.

Menurut Pacman, kesibukannya sebagai politisi juga tidak akan mengganggu persiapannya melawan Vargas. "Itu akan terasa sulit bila Anda tidak disiplin, tapi saya sama sekali tidak ada masalah," katanya.

"Setiap hari saya terbiasa jogging dan berlatih di sela-sela kegiatan senat," beber Pacquiao.

Pacman juga menambahkan bahwa lokasi latihan sangat dekat dengan kantor senat. Karena itu, tidak sulit baginya untuk membagi waktu dengan kegiatannya sehari-hari. "Sangat penting memenangkan pertarungan ini. Sebab (kemengan) itu akan membuktikan kalau saya masih ada," beber Pacquiao.

Pacman memang bukan petinju sembarangan. Dia pernah menyandang gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Sepanjang karier, Pacman telah mengemas 58 kemenangan (38KO), 6 kali kalah, dan 2 kali seri.

Sementara itu, Vargas berusia jauh lebih muda dari Pacquiao. Petinju AS itu baru berumur 27 tahun. Meski demikian, Roach yang menangani Pacquiao masih percaya petinjunya masih layak naik ring.

"Etos kerjanya masih luar biasa seperti biasa," katanya. "Saya kagum bahwa setelah 15 tahun bekerja sama, dia tetap bergairah. Dia mengalahkan sarung tinju dan teman latih tandingnya," beber Roach.