Liputan6.com, Sepang - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo memberikan pernyataan yang mengejutkan. Rupanya, pembalap berusia 29 tahun itu jarang menggunakan airbag.
Airbag pada pembalap MotoGP terpasang di jaket. Hal ini sudah menjadi peraturan wajib bagi semua pembalap MotoGP untuk menjaga keselamatannya saat terjatuh.
Baca Juga
Salah satu peralatan keamanan yang diterapkan Dorna Sport Sl ini wajib dipakai mulai musim depan. Pada MotoGP 2016, semua pembalap diminta untuk memakai airbag, meski tidak wajib.
Lorenzo merasa tidak nyaman menggunakan airbag, padahal dia sudah tiga kali jatuh pada MotoGP 2016. Dia terjatuh saat balapan di Argentina, Katalunya, dan Jepang.
"Saya menggunakannya ketika memiliki perasaan akan mengalami kecelakaan. Tapi, saya lebih suka tidak menggunakan airbag," kata Lorenzo, dikutip dari Crash.
"Setiap kali saya mencoba untuk memakai airbag, pasti saya bekerja lebih keras. Tapi, saya sedang berusaha mencari cara agar bisa nyaman memakai airbag di masa depan," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Tidak Nyaman
Pria berpaspor Spanyol itu mengaku tidak nyaman karena airbag membuat jaketnya terasa lebih sempit. Pergerakan Lorenzo saat melakukan manuver pun menjadi lebih lambat.
"Banyak plastik di dalam jaket saya. Itu membuat saya kurang fleksibel. Untuk pembalap lain memang tidak berpengaruh banyak, tapi bagi saya, bila merasa aman saat balapan, lebih baik tidak menggunakan itu," ucap Lorenzo.
"Tapi kalau itu wajib digunakan di masa depan, maka saya harus lebih terbiasa memakainya di semua kondisi," kata juara MotoGP tiga kali itu.
Advertisement