Sukses

Skuat Filipina di Piala AFF, Tetap Andalkan Pemain Naturalisasi

Filipina menjadi tuan rumah bersama Vietnam di Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Manila - Indonesia di Piala AFF 2016 berada satu grup dengan Filipina, Thailand, dan Singapura di Grup A. Bisa dibilang ini adalah grup neraka. Sepintas Filipina adalah lawan yang terlemah.

Tapi, jangan salah! Itu dahulu. Sekarang mereka adalah kekuatan baru di sepak bola ASEAN. Perlu diingat, dalam tiga gelaran terakhir Piala AFF, The Azkals - julukan timnas Filipina, selalu melaju ke semifinal. Mereka bukan lagi lumbung gol bagi negara-negara ASEAN lainnya.



Di Piala AFF kali ini, secara tegas Filipina ingin kembali melaju ke semifinal alias meneruskan prestasi sebelumnya. Bahkan, bomber mereka yang berdarah Inggris, Mark Hartmann, yakin The Azkals bisa melaju ke babak semifinal.

Menurutnya, Singapura akan menemaninya melaju dari fase grup. Artinya secara langsung mereka meremehkan Indonesia.

Di Piala AFF 2016 nanti, tak lebih dari sepuluh pemain yang lahir di negeri sendiri. Sisanya merupakan pemain keturunan yang tersebar di seluruh dunia dan pemain naturalisasi. Minimnya talenta lokal yang berkualitas membuat Filipina harus mencari pemain-pemain keturunan dan melakukan naturalisasi.

Langkah ini telah mereka lakukan sejak 2010 dan hingga Piala AFF 2016 yang akan menjadi pembuktian berhasil atau tidaknya proyek tersebut. Dari mulai kiper hingga pemain depan pasti terdapat pemain naturalisasi atau keturunan.



Di posisi kiper ada Nick O'Donnell yang merupakan pemain keturunan Kanada. Di lini belakang ada Kenshiro Daniels, keturunan Amerika Serikat. Kemudian di lini tengah ada Mike Ott, keturunan Jerman dan saat ini bermain di negeri asalnya bersama FC Nurnberg II.

Kemudian ada Luke Woodland yang bermain untuk Oldham Athletic, serta ada nama pemain naturalisasi asal Swiss, Martin Steuble yang sempat bermain untuk FC Zurich. Ada juga pemain naturalisasi lain yakni Stephan Schroek yang sebelumnya pernah berkarier bersama Jerman U-20. Dan di lini depan, ada sang kapten, Philip Younghusband.



Pemain-pemain keturunan dan naturalisasi bakal diandalkan pelatih Thomas Dooley untuk menjadi kekuatan besar di Piala AFF 2016. Ditambah lagi, Dooyle memeragakan permainan bergaya Eropa yang memanfaatkan keunggulan fisik.

Indonesia dalam sejarahnya memang kerap menang atas Filipina. Dari 21 pertemuan, Merah Putih mampu menang 18 kali, 2 kali seri, dan 1 kali kalah. Tapi ingat, satu-satunya kekalahan terjadi pada pertemuan terakhir yakni fas grup Piala AFF 2014. Tak tanggung-tanggung, kala itu Indonesia kalah 0-4 dari Filipina.

Pemain-pemain yang diandalkan Filipina dan harus diwaspadai jelas yang merupakan keturunan asing dan naturalisasi. Dua bersaudara Phil dan James Younghusband masih menjadi andalan. Keduanya lahir di Inggris dan sempat menimba ilmu bersama Chelsea. Mereka lahir dari ayah asli Inggris dan ibu Filipina.

Kemudian ada Marin Steuble yang merupakan anak dari ayah Swiss dan ibu Filipina. Dia lahir di Swiss dan sempat lama memperkuat Grasshopper Zurich sejak dari akademi. Gelandang tersebut saat ini memperkuat klub lokal Ceres.



Dua pemain naturalisasi dari Jerman yakni Manuel Ott dan Mike Ott juga harus diwaspadai. Bahkan Mike yang berposisi sebagai gelandang saat ini masih bermain di Jerman bersama 1. FC Nurnberg II.

Masih di posisi gelandang ada Luke Woodland yang bermain di Oldham Athletic. Dia merupakan gelandang keturunan Inggris. Ayahnya asli Inggris, sementara ibunya Filipina. Tak hanya itu, di lini depan ada Javier Patino, keturunan Spanyol. Ibunya berasal dari Filipina asli. Patino sebelumnya bermain bersama Cordoba dan saat ini berkostum Henan Jianye di Tiongkok.

Skuad Sementara Filipina:

Neil Etheridge, Daisuke Sato, Jovin Bedic, Amani Manuel Aguinaldo, Fitch Johnson Daviz Arboleda, Kevin Ingreso, Roland Richard Muller, Kenshiro Michael Daniels, Misagh Bahadoran, Philip James YOunghusband, Dennis Villanueva, Jim Junior Munoz, Paolo Bugas, Simon Greatwich, Manuel Ott, Martin Markus Steuble, Patrick Phillip Deyto, Iain Ramsay, James Joseph Younghusband, Javier Patino

Rekor Indonesia vs Filipina
Total main: 21
Indonesia menang: 18
Seri: 2
Filipina menang: 1

(Penulis: I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.