Liputan6.com, Jakarta- Penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic semakin menurun ketajamannya. Pria Swedia itu kembali gagal mencetak gol saat Setan Merah bertemu klub promosi Burnley pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (29/10/2016).
Akibat Ibra gagal mencetak gol, MU harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Burnley di Old Trafford. Dalam laga kontra Burnley, pemain asal Swedia itu tampil buruk.
Baca Juga
Ibra melepaskan tembakan terbanyak di banding pemain MU lainnya. Total ada 12 sepakan Ibra ke arah gawang Burnley. Namun tak ada satu pun yang bisa menaklukkan kiper Tom Heaton.
Saat bersua Burnley Ibra seharusnya bisa memenangkan MU ketika mendapat peluang emas umpan dari Paul Pogba. Sayangnya kesempatan tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
ESPN memberikan nilai empat kepada Ibrahimovic atas penampilannya melawan Burnley. Ibra menjadi pemain MU yang tampil paling buruk di laga tersebut.
Kegagalan Ibrahimovic menjebol gawang Burnley membuat pria 35 tahun itu sudah puasa mencetak gol sejak 10 September 2016. Ibra terakhir mencetak gol saat MU kalah 1-2 dari Manchester City.
Praktis eks pemain Juventus itu tidak mencetak gol di enam laga Liga Inggris terakhir. Ini menjadi periode terburuk Ibra sejak Desember 2007 saat masih memperkuat Inter Milan.
Ibra menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tendangan di Liga Inggris 2016/2017. Total 70 tembakan dilepaskan Ibra dalam 10 laga. Akan tetapi dia baru mengoleksi empat gol. Bandingkan dengan Diego Costa (Chelsea) dan Sergio Aguero (Manchester City) yang sudah melesakkan tujuh gol.
Di awal kariernya di MU, fans Setan Merah sempat menaruh harapan tinggi pada Ibra. Pasalnya Ibra mampu mendulang tiga gol dari dua laga awal. Namun seiring berjalannya waktu, para pemain belakang di Liga Inggris mulai mengetahui resep untuk menghentikan Ibra.
Mandulnya Ibra sejak pertengahan September dan sepanjang Oktober ini mulai mengkhawatirkan fans MU. Mulai muncul desakan agar Mourinho mencadangkan Ibrahimovic dan mencoba penyerang muda Marcus Rashford.
Di media sosial, fans MU banyak yang meminta Mourinho mencoba strategi baru dengan tak terlalu bertumpu pada seorang Ibrahimovic. "Saya sedikit kecewa dengan Ibrahimovic. Mourinho harusnya mulai mencadangkannya," tutur salah seorang fan MU seperti diberitakan The Sun.
Rashford selama ada Ibra tak jadi tumpuan utama untuk mencetak gol. Pemain muda Inggris itu lebih banyak ditempatkan sebagai sayap kiri mendukung Ibra sebagai striker tunggal.
Berbeda dengan Ibrahimovic, Rashford justru sangat piawai memanfaatkan setiap peluang yang didapatnya. Rashford sudah mengoleksi tiga gol di Liga Inggris musim ini meski menit bermainnya tak sebanyak Ibra dan lebih banyak main di sayap.