Sukses

Mengenal Dovizioso, Pencetak Sejarah di MotoGP 2016

MotoGP Malaysia adalah kemenangan kedua yang didapat Dovizioso di kelas utama.

Liputan6.com, Sepang - Nama Andrea Dovizioso tentu sudah tak asing terdengar di kalangan pecinta otomotif. Itu karena pembalap Ducati ini memiliki karier balap mengesankan. Bahkan, baru-baru ini ia jadi pembalap yang memecahkan rekor di MotoGP 2016.

Perubahan regulasi yang dilakukan MotoGP untuk musim ini benar-benar membuat balapan jadi kompetitif. Seperti diketahui, perubahan regulasi itu meliputi Electronic Control Unit (ECU), bobot motor, bahan bakar, produsen ban, dan sayap.

Hasilnya, persaingan yang terjadi sepanjang musim begitu ketat. Honda dan Yamaha memang masih menjadi tim yang lebih dominan. Namun, tim seperti LCR Honda, Suzuki, Ducati, hingga Marc VDS juga mulai unjuk kebolehan.

Ketika Dovizioso sukses merebut podium juara MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Minggu (31/10/2016), sejarah pun tercipta. Pria berusia 30 tahun itu menjadi pembalap kesembilan yang meraih kemenangan di musim ini setelah Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, Jack Miller, Cal Crutchlow, Maverick Vinales, dan Dani Pedrosa.

Jumlah itu melewati rekor sebelumnya yang tercipta pada MotoGP 2000. Kala itu, ada delapan pembalap berbeda yang sukses merebut podium juara, yakni Kenny Roberts Jr, Garry McCoy, Max Biaggi, Alex Barros, Valentino Rossi, Alex Criville, Norick Abe dan Loris Capirossi.

2 dari 4 halaman

Berlatih Sejak Dini

Kesuksesan Dovizioso sendiri bukan hal mengejutkan. Ia memang sudah dikenal sebagai pembalap yang disegani di lintasan MotoGP. Perjalanan kariernya dimulai sejak mengendarai minibike di usia 7 tahun. Pada 1997 dan 1998, ia sukses menjuarai balapan minibike Kejuaraan Yunior Kategori B di Italia.

Kilau bakat pria kelahiran 23 Maret 1986 itu semakin terlihat di usia 15 tahun. Kala itu, prestasi yang ditorehkannya adalah menjuarai European Championship 125cc. Pada akhirnya, ia mendapat kesempatan untuk menjalani debutnya di Grand Prix kelas 125cc pada 2001 bersama Aprilia. Sayang, debutnya di Sirkuit Mugello kala itu berakhir dengan status DNF.

Kebahagiaan Andrea Dovizioso, pembalap Ducati, saat naik podium juara MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang. (AFP/Manan Vatsyayana)

Musim 2002, ia hijrah untuk memperkuat tim satelite Honda, Scot Racing. Musim penuh perdananya dilewati dengan 16 kali balapan. Namun, ia hanya bisa menempati peringkat ke-16 di klasemen akhir pembalap.

Setahun kemudian, kehebatannya semakin menjadi-jadi. Podium pertamanya didapat di Sirkuit Welcom, Afrika Selatan. Total di musim 2003 ia meraih empat podium. Sukses itu menjadi modal vital bagi Dovizioso untuk merebut gelar juara dunia 125cc musim 2004.

Usai menjuarai 125cc, ia naik kelas ke 250cc. Performa apiknya kian stabil dengan finis di urutan ketiga musim 2005, urutan kedua musim 2006, dan urutan kedua musim 2007. Honda pun mempromosikannya ke kelas utama MotoGP sejak 2008.

3 dari 4 halaman

Kiprah di MotoGP

Podium pertamanya direngkuh pada seri MotoGP Malaysia 2008 dengan finis di urutan ketiga. Sedangkan kemenangan perdananya didapat pada MotoGP Inggris 2009. Sayang, ia masih tak mampu mendapatkan gelar juara dunia pembalap MotoGP.

Andrea Dovizioso tak sabar melaju bersama Jorge Lorenzo sebagai rekan setim di Ducati pada musim 2017 nanti. (JOE KLAMAR / AFP)

Padahal, ia mendapat kesempatan untuk memperkuat tim-tim top. Setelah menunggangi Honda hingga 2011, Dovizioso sempat singgah di Yamaha Tech 3 sebelum merapat ke Ducati pada 2013. Total, ia sudah menjalani 159 balapan, meraih dua 33 poidum, empat pole position, dua fastest lap, dan dua kemenangan di MotoGP.

Musim depan, diyakini penampilan Dovizioso semakin bertaji. Pasalnya, Ducati melakukan peningkatan besar di musim ini. Apalagi, ia akan menjadi partner Lorenzo yang hijrah dari Yamaha ke Ducati.

4 dari 4 halaman

Biodata

Biodata Andrea Dovizioso
Nama lengkap: Andrea Dovizioso
Kebangsaan: Italia
Kelahiran: Forlimpopoli, 23 Maret 1986
Tim: Ducati
Nomor motor: 4
Website: andreadovizioso.com

Statistik di MotoGP
Musim: 2008-...
Tim: Ducati, Yamaha, Honda
Juara dunia: 0
Posisi di MotoGP 2015: Urutan kelima
Balapan: 159
Menang: 2
Podium: 33
Pole position: 4
Fastest lap: 2
Poin: 1.579

Statistik di Kelas 250cc
Musim: 2005-2007
Tim: Honda
Juara dunia: 0
Balapan: 49
Menang: 4
Podium: 26
Pole position: 4
Fastest lap: 8
Poin: 721

Statistik di Kelas 125cc
Musim: 2001-2004
Tim: Honda, Aprilia
Juara dunia: 1 (2004)
Balapan: 49
Menang: 5
Podium: 15
Pole position: 9
Fastest lap: 3
Poin: 492

Video Terkini