Sukses

Kalah dari Rossi di Klasemen, Ini Alibi Lorenzo

Musim ini, Lorenzo hanya bisa meraih tiga podium juara dari 17 balapan.

Liputan6.com, Sepang - Jorge Lorenzo sudah dipastikan gagal merebut predikat runner-up klasemen MotoGP 2016. Kepastian itu didapat setelah rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengamankan podium kedua MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

Seharusnya, Lorenzo yang berstatus juara dunia MotoGP 2015 bisa mempertahankan konsistensinya musim ini. Pertanda positif pun sempat diperlihatkan pembalap berjuluk X-Fuera itu ketika merebut podium juara seri perdana MotoGP Qatar.

Sialnya, ia malah kecelakaan hingga gagal finis pada MotoGP Argentina. Namun, pria asal Spanyol itu mampu memperbaiki penampilannya di empat balapan selanjutnya. Ia finis sebagai runner-up MotoGP Austin dan Spanyol serta podium juara Prancis dan Italia.

Sayang, sejak MotoGP Catalan di Sirkuit Montmelo, nasib pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu kian memburuk. Sejak itu pula ia tak mampu mengamankan podium juara hingga MotoGP Malaysia.

"Hanya kecelakaan Argentina yang menjadi balapan buruk. Kami hampir sempurna sampai di Montmelo. Segala sesuatunya berjalan salah sejak Montmelo, khususnya dengan kondisi dingin dan hujan," ujarnya, seperti dikutip Crash.

"Saya tak merasa baik dengan ban depan. Jadi, sulit untuk konstan seperti biasa. Dan, saya harus berjuang untuk menemukan keseimbangan, kepercayaan bagus dengan ban ini."

2 dari 2 halaman

Harapan untuk Michelin

Ya, ban memang menjadi permasalahan yang harus dihadapi semua pembalap di musim ini. Maklum, ini adalah kali pertama Michelin menggantikan Bridgestone sebagai produsen ban MotoGP.

Jorge Lorenzo (AP Photo/Rob Griffith)

Dengan kondisi cuaca yang tak bersahabat, para pembalap kerap kesulitan menemukan keseimbangan dengan ban baru. Pada akhirnya, itu yang membuat Lorenzo kini tertinggal 28 poin dari Rossi di klasemen saat musim tinggal menyisakan satu seri lagi.

"Untungnya, Michelin akan mendapatkan pengalaman dari tahun ini. Ban akan disesuaikan dengan kondisi setiap lintasan. Itu akan membuat para pembalap memiliki lebih sedikit masalah untuk menjadi kompetitif," ungkapnya.