Sukses

Jika Tahu Hal Ini, Iannone Tak Akan Kejar Rossi

Iannone sudah mempersembahkan kemenangan buat Ducati pada MotoGP Austria 2016.

Liputan6.com, Sepang - Andrea Iannone jadi salah satu pembalap yang gagal mencapai garis finis di MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016). Padahal, saat itu dia memiliki peluang besar untuk meraih podium.

Sejak awal, pembalap Ducati itu terlibat dalam pertarungan sengit dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Valentino Rossi. Aksi salip-menyalip keduanya terjadi di sepanjang balapan. Ducati yang cepat di lintasan lurus berulang kali mengasapi The Doctor.

Sayang, peruntungannya mulai berubah ketika balapan memasuki 10 lap terakhir. Berusaha menyusul Cal Crutchlow dan Marc Marquez, pembalap asal Italia itu juga harus menyudahi balapan setelah terjatuh di tikungan kesembilan lap ke-13.

"Setelah menjalani lebih dari separuh balapan di depan, saya bertarung dengan Vale. Saya sangat senang karena bisa comeback setelah empat balapan. Saya pun tak menduga bisa mendapatkan performa ini. Saya kembali dengan cara terbaik," ungkapnya, seperti dikutip Crash.

Pembalap asal Italia ini menambahkan, "Mungkin saja saya bisa finis di podium ketiga. Tapi, saya tak sadar bahwa Marc dan Cal kecelakaan sebelum saya di lap yang sama. Jika saya tahu mereka keluar, saya akan mengurangi kecepatan dan tak akan mengejar Rossi."

2 dari 2 halaman

Puji Dovizioso

Bagi Iannone secara pribadi, 2016 menjadi musim yang buruk setelah tampil memuaskan pada MotoGP 2015. Musim lalu, ia mampu finis di urutan kelima klasemen akhir pembalap. Musim ini, pembalap berusia 27 tahun itu masih tertahan di urutan ke-10.

Namun, ia adalah pembalap yang mengakhiri paceklik kemenangan Ducati setelah enam tahun ketika merebut podium juara MotoGP Austria 2016. Karenanya, ia pun ikut senang dengan kesuksesan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang tampil sebagai juara MotoGP Malaysia 2016.

Andrea Dovizioso (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

"Saya ikut senang dengan Ducati, juga untuk Dovi. Akhirnya tiba juga kemenangan untuknya. Yang pasti, ia akan sangat senang jika menang dalam balapan kering. Ia menang di kondisi basah. Tapi, terpenting adalah ia juara," kata Iannone.

Video Terkini