Liputan6.com, Sepang - Gagal menjuarai MotoGP 2016 menjadi hal yang menyedihkan bagi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Namun, rider asal Italia itu terlihat sangat senang bisa mempecundangi rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Rossi telah menobatkan diri sebagai juara kedua MotoGP 2016. Hingga balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu, Rossi sudah mengumpulkan 236 poin, unggul 28 angka dari Lorenzo. Seri terakhir di Valencia, tidak akan berpengaruh apapun.
Baca Juga
"Sebenarnya saya ingin memenangkan MotoGP musim ini, tapi itu sudah tidak mungkin. Tapi, hasil yang saya raih musim ini sangat penting," kata Rossi, dikutip dari gpudate.
Mantan pembalap Ducati itu menambahkan, "Pertempuran dengan Lorenzo selalu intens. Kami selalu bersaing hingga balapan terakhir. Ketika Anda mengalahkan pembalap yang kuat, seperti Lorenzo, itu merupakan hasil bagus."
Advertisement
Bisa Menang di Sepang
Pembalap berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa dirinya bisa memenangkan MotoGP Malaysia pekan lalu. Sayang, dirinya bermasalah dengan ban depan saat balapan basah.
"Saya sebenarnya sangat optimistis bisa menang di Sepang. Tapi, banyaknya air membuat saya kesulitan dengan ban, terutama di bagian depan. Saya juga sempat membuat kesalahan kecil," ucapnya.
Balapan di Sirkuit Sepang dimenangkan oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Rossi sendiri finis di posisi kedua, tertinggal dua detik dari Dovizioso.
"Dovizioso sangat cepat. Saya tidak punya kecepatan seperti dia. Saya bikin kesalahan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Dovizioso," kata Rossi yang musim depan bakal satu tim dengan Maverick Vinales.
Advertisement