Sukses

Sterling: Pellegrini Merusak Identitas Permainanku

Sterling gabung City dari Liverpool pada awal musim lalu dan ia latih Pellegrini.

Liputan6.com, Manchester - Winger Manchester City Raheem Sterling merasa kehilangan identitas permainannya saat dilatih Manuel Pellegrini. Pemain 21 tahun itu pun bersyukur kini ia mendapat kebebasan dilatih Pep Guardiola.

Sterling gabung City dari Liverpool pada awal musim lalu. Namun, ia mendapat banyak kritikan menyusul performa buruknya.

Kini, bersama Pep Guardiola Sterling berhasil bangkit. Ia sudah menyumbangkan empat gol dan dua assist dalam sepuluh pertandingan. Winger Timnas Inggris itu juga merasa telah kembali ke permainan alaminya.

"Aku menikmatinya. Aku merasakan lebih banyak kebebasan, bisa mendapatkan bola lebih banyak dan aku merasa bisa mengekspresikan diri dengan sentuhan dan mencoba untuk menggocek lawan," kata Sterling kepada BBC Sport.
Raheem Sterling (kiri) saat merayakan golnya ke gawang Celtic pada laga Grup C Liga Champion di Celtic Park stadium, Glasgow, Kamis (29/9/2016)dini hari WIB. (AFP/Oli Scarf)

"Di bawah pelatih sebelumnya aku pikir, bukan untuk mengatakan sesuatu yang negatif, tetapi dalam latihan selalu dua sentuhan dan Anda jadi terbiasa bermain seperti itu dan lupa identitas permainan Anda sebenarnya."

"Itu bukan gaya mainku. Gaya bermainku adalah mendapatkan bola dan mencoba menggocek lawan dan sekarang aku belajar untuk mencampurnya. Aku tahu kapan harus melakukan dua sentuhan dan kapan harus menggocek lawan," Sterling menambahkan.