Sukses

Jelang MotoGP Valencia, Rossi Masih Berharap Juara Dunia?

Valencia adalah salah satu seri yang sulit ditaklukkan Rossi dalam kariernya.

Liputan6.com, Valencia - Semua orang tahu bahwa gelar juara dunia MotoGP 2016 sudah diamankan Marc Marquez. Sukses itu dipastikan pembalap Repsol Honda ini pada MotoGP Jepang 2016 di Sirkuit Twin Ring Motegi, 16 Oktober lalu.

Saat itu, Marquez memang diuntungkan dengan terjatuhnya duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Akibat insiden tersebut, perolehan poin The Baby Alien di klasemen pembalap sudah tak mungkin dikejar lagi.

Rossi sendiri harus puas dengan raihan status runner-up. Usai merebut podium kedua MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016). Rossi sudah aman dari kejaran Lorenzo meski musim ini masih menyisakan MotoGP Valencia.

"Masih ada perlombaan di Valencia dan selisih 42 poin dari Marquez. Semua masih bisa terjadi," kata Rossi sambil tertawa, seperti dikutip GPOne, Rabu (2/11/2016). "Tidak, saya hanya ingin tampil kompetitif di sana. Untuk saat ini, saya sangat puas dengan pencapaian itu."

Sejatinya, kegagalan The Doctor merebut gelar juara dunia musim ini diakibatkan karena kesalahan-kesalahan yang ia lakukan sendiri. Bahkan, ia mencetak rekor buruk dalam kariernya setelah empat kali gagal finis di musim ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Puas


Berbeda dengan Marquez yang tampil jauh lebih konsisten. Tak seperti di musim lalu, kini ia mampu melewat 15 balapan beruntun dengan selalu meraih poin. Catatan buruknya baru terukir di Australia dan Malaysia.

Namun, insiden terjatuh di dua seri itu tak berpengaruh karena gelar juara dunia sudah ada di tangan Marquez. Meski begitu, Rossi sama sekali tak menyesal setelah tiga musim beruntun hanya bisa menjadi runner-up.

"Menang adalah hal yang berbeda. Tapi, ini lebih baik daripada di posisi ketiga, keempat, atau kelima. Saya menyelesaikan kejuaraan di posisi ini, itu adalah hasil positif. Bagaimana pun, saya sudah berjuang demi gelar juara dunia," tutur Rossi.