Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez tidak akan mengubah pernyataannya ketika ditanya tentang Valentino Rossi. Pembalap tim MotoGP Repsol Honda itu menyebut dirinya masih menaruh hormat kepada Rossi, yang juga disebutnya sebagai salah satu idola Marquez.
Namun, Marquez tak pernah menutupi Rossi adalah lawan favoritnya. "Jika Anda melawan Valentino, Anda belajar banyak dari dia. Karena ia memiliki banyak pengalaman, sehingga Anda dapat belajar dengan cara yang berbeda," beber Marquez seperti dikutip Speedweek, Jumat (4/11/2016).
Baca Juga
Marquez tak menampik, Jorge Lorenzo juga merupakan lawan kuatnya. Namun, kata Marquez, lagi, menghadapi Rossi kerap selalu memberikan sensasi tersendiri. "Valentino Rossi adalah salah satu pembalap yang sulit untuk dikalahkan," ujar pembalap kelahiran Cervera 17 Februari 1993 itu.
Marquez berhasil menggenggam trofi juara ketiga di kelas utama 1000cc di MotoGP Jepang, tiga pekan lalu. Namun, jika dilihat dari perjalanannya sejak ia menekuni kariernya di ajang balap kuda besi pada 2008, Marquez secara keseluruhan tercatat tidak pernah konsisten.
Marquez memang tak pernah mulus menjalani setiap balapannya. Di tahun ini misalnya, pemilik nomor 93 itu nyaris mencetak rekor pribadi jika saja ia tidak mengalami kecelakaan di MotoGP Australia.
Konsisten
Fakta ini yang ingin dia benahi tahun depan. Marquez menyadari jika ingin kembali menjadi juara dunia, dia harus tampil konsisten di setiap putarannya.
"Terkadang Anda juga harus mengambil risiko untuk menang dan mendapatkan 25 poin. Yang penting adalah berada di podium sesering mungkin," ujar Marquez.
Namun, Marquez mengaku tetap bangga terhadap prestasi yang diraihnya tahun ini. Pasalnya, dia mengaku banyak belajar dengan cepat dengan kondisi cuaca yang berbeda. "Itulah perbedaan saya dengan yang lain, di mana saya bisa mengubah gaya balap dengan cepat," Marquez menegaskan.
(David Permana)
Advertisement