Liputan6.com, Jakarta Sepak bola gajah kembali mewarnai terjadi di Asia. Kali ini, pelakunya adalah timnas Korea Utara di Piala AFC U-16 2016.
Dua orang telah dijatuhi sanksi akibat insiden ini, yakni kiper Jang Paek-ho dan pelatihnya Yung Jong-su. Akibat tindakan tidak terpuji itu, mereka diganjar larangan bertanding selama setahun penuh.
Baca Juga
Dilansir soccerway.com, skandal sepak bola gajah ini terjadi saat timnas U-16 Korea Utara bertemu Uzbekistan, 23 September lalu. Dalam pertandingan ini, Collima muda dipaksa menyerah 1-3 dan gagal menjadi runner up grup D dengan koleksi 6 poin.
Advertisement
Namun satu dari tiga gol yang bersarang ke gawang Korea Utara berasal dari proses yang aneh. Berawal dari tendangan kiper lawan, bola mengarah ke daerah pertahanan Korea Utara. Jang Paek-ho segera berlari meninggalkan sarangnya dan berupaya menghalau bola yang memantul di luar kotak penalti. Namun dia gagal menjangkaunya hingga bola melewati kepalanya.
Bola kemudian menggelinding ke arah gawang. Paek-ho berusaha mengejar tapi terjauh sebanyak dua kali. Gol pun tercipta.
Banyak pihak menganggap gol tersebut janggal. AFC kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan unsur kesengajaan dalam proses terjadinya gol tersebut. Lewat Komite Disiplin, AFC menemukan fakta bahwa Paek-ho sengaja melepas bola itu agar timnya kalah dalam laga tersebut. Dengan demikian Korea Utara akan terhindar dari lawan yang berat di perempa final.
Dalam pernyataannya, Komite Disiplin AFC menyebutkan bahwa Pake-ho dan pelatihnya Yung Jong-su bersama asosiasi sepak bola Korea Utara terbukti bersalah telah menghina permainan dengan sengaja mencetak gol ke gawang sendiri.
Korea Utara memang terhindar dari lawan berat di babak perempat final dan berhasil mengalahkan Oman. Namun langkah mereka akhirnya terhenti di babak semifinal setelah dipaksa menyerah dari Iran lewat drama adu penalti.
Bukan kali ini saja kasus seperti ini terjadi di sepak bola Asia. Skandal sepak bola gajah juga pernah menimpa timnas Indonesia saat tampil di Piala Tiger 1998. Saat itu salah seorang pemain Indonesia, Mursyid Effendi juga sengaja menjebol gawang sendiri saat bertemu Thailand di babak penyisihan. Akibat insiden ini, Mursyid dijatuhi sanksi larangan tampil seumur hidup.Â