Sukses

4 Tantangan Berat Mourinho Jelang MU Kontra Swansea

Mourinho mengakui bahwa dirinya meminta Schweinsteiger karena MU mengalami krisis di lini tengah.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United akan menghadapi Swansea City di laga lanjutan Premier League di Liberty Stadium, MInggu (6/11/2016). Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan agar bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

MU belakangan ini mulai mengalami kesulitan di beberapa laga terakhir. Tim asuhan Jose Mourinho gagal meraih kemenangan di enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Dengan catatan ini, MU masih menempati posisi ke-8 klasemen Liga Inggris, di belakang Watford. Mereka juga mengumpulkan gol lebih sedikit, lebih rendah di musim sebelumnya saat MU di bawah David Moyes dan Louis Van Gaal.

Padahal, Mourinho sudah mendatangkan pemain bintang, seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan, pada musim panas ini.

Terakhir, penampilan tim Setan Merah bisa dibilang tidak beruntung. Akhir pekan lalu, The Red Devils melepaskan lebih dari 35 tembakan saat melawan Burnley, namun tak ada gol yang tercipta.

Melawan Swansea, MU harus mengubah performanya. Namun, untuk itu Mourinho harus mampu menjawab dan mengatasi empat masalah sebelum mengunjungi kandang Swansea akhir pekan ini.

2 dari 5 halaman

Peluang Schweinsteiger ke Tim Utama

Pada Senin sore gelandang Jerman berpengalaman, Bastian Schweinsteiger, yang sebelumnya dicoret dari rencana Mourinho, sudah mulai berlatih dengan tim utama.

Sebelumnya, mantan pemain Bayern Muenchen itu hanya berlatih bersama tim muda Setan Merah (julukan MU).

Schweinsteiger memang harus melakoni jalan panjang sebelum ia kembali menjadi bagian dari skuat pertama. Dan, untuk ini Mourinho harus memutuskan, apakah pemain ini dapat digunakan dalam upaya untuk membalikkan keadaan.

Mourinho mengakui bahwa dirinya meminta Schweinsteiger karena MU mengalami krisis di lini tengah. Manajer berusia 53 tahun tersebut kesulitan mencari tandem yang tepat untuk Paul Pogba.

"Ya, ini keputusan yang berdasarkan dengan fakta kalau kami berada dalam periode sulit," ucapnya.

MU sebelumnya dikabarkan sudah tidak sabar lagi ingin mendepak Schweinsteiger. Bahkan Setan Merah menyiapkan dana hingga 10 juta pounds atau Rp 162 miliar agar rencana itu berjalan mulus.

3 dari 5 halaman

Haruskah Mourinho Pertahankan Posisi Ibrahimovic?

Penampilan striker MU Zlatan Ibrahimovic tengah menjadi sorotan. Penyerang asal Swedia tersebut, diminta untuk segera kembali mencetak gol.

Sempat bersinar lewat empat gol di empat pertandingan awal Premier League, Ibrahimovic seperti kehilangan sentuhannya. Terakhir kali, Ibrahimovic mencetak gol ke gawang Manchester City pada September lalu.

Ibrahimovic bahkan telah menyamai catatan buruknya pada Desember 2007, saat membela Inter Milan, puasa gol dalam enam pertandingan liga, sesuai catatan Opta.

Tidak hanya gagal mencetak gol, Ibrahimovic juga sering kehilangan peluang untuk menjebol gawang lawan.

Seperti saat melawan Burnley, dalam duel ini, Ibra sebenarnya melepaskan banyak tembakan. Sayang, tidak satupun yang berhasil berbuah gol sehingga laga harus berakhir dengan skor 0-0.


4 dari 5 halaman

Peran Wayne Rooney

Sejak kemenangan MU melawan Leicester City musim ini, Wayne Rooney sering duduk di bangku cadangan Red Devils.

Semua pihak bahkan ada yang berpikir bahwa kerapuhan MU adalah karena mulai melambatnya penampilan Rooney dalam tim.

Dalam beberapa laga terakhir, Mourinho memang jarang memainkan Rooney sebagai starter. Mourinho terpaksa mencadangkan Rooney guna memberikan kebebasan bagi pemain termahal di dunia Paul Pogba berkreasi di lini tengah.

Situasi ini membuat Rooney diperkirakan tidak akan bertahan lama di Old Trafford. Bukan tidak mungkin Rooney akan pindah musim depan. Suami Coleen ini kebetulan diminati klub-klub Tiongkok dan Amerika Serikat.

MU sendiri kabarnya juga sudah mulai mempertimbangkan menjual Rooney. Mereka konon ingin merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid musim depan. Griezmann diplot sebagai pengganti Rooney.


5 dari 5 halaman

Lini Pertahanan

Manchester United harus menelan malu saat mengunjungi markas Chelsea. Mereka kalag empat gol tanpa balas di Stamford Bridge.

Kekalahan telak ini sekaligus mengungkap borok di pertahanan Setan Merah. Saat dipermalukan Chelsea, pertahanan MU dihuni oleh Antonio Valencia, Daley Blind, Chris Smalling dan Eric Bailly. Nama terakhir tak bisa menyelesaikan pertandingan karena cedera sehingga digantikan Marcos Rojo.

Sebelumnya, kehadiran Blind dan Rojo, membuat lini belakang MU cukup kuat. Namun, dengan absennya mereka tidak ada cara yang bisa menjadi solusi untuk jangka panjang.

MU sangat membutuhkan perbaikan untuk memperkuat pertahanan, meskipun ini bukan satu-satunya posisi yang harus dibenahi. Dan, nampaknya Mourinho perlu untuk membuat sistem sementara, hingga ada pilihan ke depan.