Sukses

5 Pemain Bintang Berpeluang Pecahkan Rekor Gol Timnas

Mencetak gol untuk tim nasional merupakan sebuah kebanggaan bagi para pesepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pesepak bola, memperkuat tim nasionas adalah sesuatu yang mereka cita-citakan. Tak hanya itu, mencetak gol buat tim nasional adalah prestasi yang membanggakan. Hal ini yang selalu diimpikan para pesepak bola muda.

Bisa mencetak banyak gol bagi tim nasional adalah sebuah perasaan yang tidak terlukiskan. Apalagi, jika gol-gol itu menempatkan Anda sebagai pencetak gol terbanyak.

Banyak pemain besar yang telah bersinar dengan tim nasiona melalui gol-gol yang mereka buat. Gareth Bale, misalnya. Pemain yang mengantarkan Timnas Wales hingga ke semifinal Piala Eropa 2016 berpeluang mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak untuk negaranya.

Berikut lima pemain yang berpeluang memecahkan rekor gol untuk tim nasional mereka seperti dilansir Sports Keeda:

1. Gareth Bale

Timnas Wales tidak memiliki prestasi sepak bola yang membanggakan, kecuali melahirkan beberapa pesepak bola kelas dunia. Sebut saja John Charles, Ian Rush, Mark Hughes, Neville Southall dan Ryan Giggs.

Usai mencapai perempat final Piala Dunia 1958, Wales tidak mampu memenuhi syarat untuk tampil di setiap turnamen besar. Baru di Piala Eropa 2016, Wales unjuk gigi. Di bawah pimpinan Ashley Williams dan manajer Chris Coleman, Wales mencapai semifinal dengan pemain bintang seperti Gareth Bale dan Aaron Ramsey.

Di antara pemain bintang Wales, Ian Rush merupakan top skorer sepanjang masa. Legenda Liverpool itu mencetak 28 gol dari 73 penampilannya untuk Timnas Wales antara 1980 dan 1996.

Tetapi, rekor tersebut diambang dilewati Bale. Pemain termahal dunia itu telah mencetak 25 gol dalam 64 penampilan bersama The Dragon (julukan Wales). Dengan usia masih 27 tahun, bukan tidak mungkin Bale bisa menjadi top skorer sepanjang masa Wales yang baru.

2 dari 5 halaman

2. Robert Lewandowski

Pada kurun waktu 1970 hingga 1980-an, Timnas Polandia adalah salah satu tim terbaik dunia. Mereka memiliki pemain hebat seperti Grzegorz Lato, Kazimierz Deyna, dan Zibi Boniek. Tapi, setelah mereka pensiun usai Piala Dunia 1986, prestasi Timnas Polandia memudar di turnamen besar.

Usai tampil di Piala Eropa 2012, Timnas Polandia secara perlahan mulai menunjukkan kembali eksistensinya. Bahkan, Timnas Polandia mampu lolos ke perempat final Piala Eropa 2016 sebelum dikalahkan tuan rumah Prancis.

Pemain Polandia yang paling bersinar adalah Robert Lewandowski. Striker Bayern Muenchen tersebut mencetak 13 gol selama kualifikasi Piala Eropa 2016. Jumlah paling banyak selama kualifikasi Piala Eropa.

Total, dia sudah mencetak 40 gol dari 84 penampilan bersama Timnas Polandia. Striker 28 tahun itu berpeluang memecahkan rekor gol Wlodzimierez Lubanski yang mencetak 48 gol dari 75 laga.

Lewandowski yang kini tengah produktif mencetak gol diyakini bakal melampau rekor gol Lubanski.

3 dari 5 halaman

3. Alexis Sanchez

Chile tidak terlalu sukses di kancah sepak bola internasional. Chile sempat finis di tempat ketiga Piala Dunia 1962 dan runner up Copa America 1979 dan 1983.

Namun, setelah 2010, Chile melahirkan generasi baru seperti Alexis Sanchez, Arturo Vidal, dan kiper Claudio Bravo. Di bawah asuhan pelatih Jorge Sampaoli, Chile lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan juara bertahan Spanyol.
Chile nyaris mengalahkan tuan rumah Brasil, tapi kalah adu penalti.

Generasi baru ini lantas membawa Chile menjadi juara Copa America di 2015 dan 2016. Di final, mereka mengalahkan favorit juara Argentina.

Status pencetak gol terbanyak saat ini masih dipegang Marcelo Salas. Mantan pemain Juventus itu mencetak 37 gol dalam 70 penampilannya untuk La Roja dari 1994 hingga 2007.

Namun, ada dua pemain yang berpeluang memecahkan rekor tersebut. Yang pertama adalah Alexis Sanchez. Striker Arsenal itu sudah mencetak 34 gol dalam 105 penampilan bersama Chile. Pemain lainnya adalah Eduardo Vargas. Pemain Hoffenheim telah mengoleksi 31 gol dalam 61 penampilan.

4 dari 5 halaman

4. Clint Dempsey

Setelah kemenangan mengejutkan atas Inggris di Piala Dunia 1950, Timnas Amerika Serikat adalah sebuah nama yang tidak diketahui di dunia sepak bola. Timnas AS baru dikenal pertengahan 1990-an dan awal 2000-an dengan munculnya pemain seperti Claudio Ryena, Brian McBride, dan Landon Donowan.

Timnas AS mulai mendapat panggung di kancah sepak bola internasional setelah mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2010 dan 2014. Mulai meningkatnya prestasi ini dibarengi dengan terpilihnya Danovan sebagai Pemain Terbaik Muda di Piala Dunia 2002.

Donovan yang pernah bermain untuk LA Galaxy telah mencetak 57 gol dalam 157 penampilannya. Namun, torehan golnya itu berpeluang disalip Clint Dempsey dalam waktu dekat. Dempsey sudah mencetak 52 gol dari 130 penampilannya.

5 dari 5 halaman

5. Javier Hernandez

Timnas Meksiko sesalu berpatisipasi dalam enam pergelaran Piala Dunia dari 1994 sampai 2014. Namun, langkah Meksiko selalu terhenti di putaran kedua. Di Piala Dunia 2014 Brasil, Meksiko disingkirkan Belanda.

Meksiko kerap melahirkan bintang-bintang baru seperti Hugo Sanchez, Rafael Marquez, dan Jared Borgetti. Saat ini, rekor pencetak gol terbanyak Timnas Meksiko masih dipegang Borgetti dengan 46 gol dalam 89 penampilannya dari 1997 2008.

Torehan gol tidak lama bisa dilampau oleh Javier Hernandez. Striker Bayer Leverkusen itu telah mengoleksi 45 gol dari 86 penampilannn. Pemain yang akrab disapa Chicarito itu adalah salah satu striker terbaik yang dimiliki Meksiko.