7 Fakta Menarik Usai Chelsea Hancurkan Everton

Liputan6.com, London - Chelsea mampu menghancurkan Everton dengan skor telak 5-0, Sabtu (6/11/2016) dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris. Bintang Chelsea, Eden Hazard menjadi bintang lapangan setelah mencetak dua gol.

Kemenangan juga membuat Chelsea untuk sementara memuncaki klasemen, meski Liverpool dan Arsenal baru memainkan laga mereka nanti malam. The Blues kini mengoleksi 25 poin dari 11 pertandingan Liga Premier Inggris.

Namun, jika Liverpool dan Arsenal nanti malam menang, posisi Chelsea akan kembali tergusur dari puncak klasemen. Sebab, Arsenal dan Liverpool kini telah mengumpulkan 23 poin.

Everton sendiri perlahan performanya mulai luntur, setelah sempat mengejutkan di awal musim. The Toffees saat ini menduduki posisi keenam klasemen sementara dengan mengumpulkan 18 poin.

Posisi Everton bahkan berpotensi diambil alih Watford dan Manchester United. Dengan catatan, Watford sanggup menundukkan Liverpool dan MU mampu menaklukkan Swansea City.

Berikut sederet fakta menarik usai Chelsea menang telak atas Everton versi Opta:

1. Chelsea memenangi lima dari enam pertandingan kandang Liga Premier Inggris musim ini, sebanyak total yang diraih mereka pada musim 2015/16.

2. Everton untuk pertama kalinya kebobolan 5 gol atau lebih dalam pertandingan EPL sejak kebobolan 6 gol melawan Chelsea pada Agustus 2014.

3. Chelsea kini menjadi tim paling banyak mencetak gol di Liga Premier Inggris dengan 26 gol.

4. Winger Chelsea, Pedro Rodriguez telah membuat dua assist dalam satu pertandingan liga untuk pertama kalinya sejak April 2012 (Barcelona v Rayo Vallecano).

5. Striker Chelsea sekarang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier Inggris dengan sembilan gol, sedangkan Eden Hazard jumlah golnya sudah mencapai tujuh gol.

6. Dua pemain Chelsea, Nemanja Matic dan Pedro Rodriguez sama-sama telah menyumbang lima assist di Liga Premier Inggris. Diego Costa sudah tiga kali assist hingga 11 pertandingan.

7. Everton hanya menang sekali dari enam laga terakhir di Liga Premier Inggris, tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan, dan dua kali imbang.