Trauma Jadi Korban Begal, Bomber West Ham Latih Anjing Penjaganya

Liputan6.com, London - Striker West Ham United, Andy Carroll setidaknya menghabiskan uang sebesar 300 ribu poundsterling atau sekira Rp 4,3 miliar demi membeli dua ekor anjing Cane Corso. Hewan peliharaan yang berasal dari Italia itu biasanya sering digunakan untuk berburu hewan besar dan dilibatkan dalam peperangan.

Cane Corso juga dikenal loyal kepada majikan. Lantas, apa yang membuat striker West Ham United tertarik untuk membeli anjing tersebut? Carroll awalnya tergerak untuk membeli dua ekor hewan peliharaan tersebut untuk menjaga kediamannya dan ia membelinya dua bulan lalu.

Namun, seiring waktu, ia justru nyaris menjadi korban begal yang terjadi pekan lalu. Insiden bermula saat Carroll berkendara sendirian menuju kediamannya. Pemain berusia 27 tahun itu tengah melaju dengan mobil Mercedes G-Wagon seharga £100,000 saat dua pengendara sepeda motor memaksanya menepi. Untuk menakut-nakuti Carroll, salah seorang bahkan sempat mengacungkan senjata api kepadanya.

Beruntung, Carroll berhasil melarikan diri dari aksi kriminalitas tersebut. Menurut informasi, pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus percobaan perampokan tersebut. Meskipun sudah ditangani aparat setempat, ia seperti masih trauma dengan peristiwa menakutkan tersebut.
 
Dari laporan The Sun, Minggu (6/11/2016), Carroll sempat mendatangi Chaperone K9 di Leicestershire. Kedatangan pemain berambut gondrong tersebut untuk meminta kepada mereka agar kedua anjingnya dilatih sebagai 'pembunuh' profesional.

Itu dibenarkan oleh Direktur perusahaan Richard Douglas. Dia mengatakan: "Anjing-anjing dalam pelatihan. Saya tidak bisa membahas mengenai biaya karena itu antara saya dan konsumen (Carroll). Tapi yang jelas pelatihan anjing cukup mahal sekira 15 pounds (Rp246 ribu)," ujar Douglas.

Ditambahkan: "Mereka bisa menjadi hewan peliharaan keluarga, berperilaku sangat baik, terlatih, taat dan disosialisasikan dengan baik. Tetapi anjing-anjing tidak tinggal bersamanya namun untuk satu malam. Dia hanya untuk menjaga kediaman majikannya. Sekarang Carroll jadi target sasaran kriminalitas dan ketika dia serta keluarga pergi, maka Cane Corso bisa berperilaku seperti bodyguard," tutup Douglas.

(David Permana)