Liputan6.com, Verona - Juventus menatap serius pertandingan melawan Chievo Verona di Stadion marc Antonio bentegodi, Minggu (6/11). Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mencium adanya ancaman yang bisa diberikan tuan rumah kepada timnya.
Oleh karena itu, Allegri tidak ingin timnya menganggap remeh laga nanti, meski Chievo berada di papan tengah. Di mata Allegri, di atas kertas laga ini tetap menjadi ujian berat bagi I Bianconeri dalam hal motivasi.
Terutama jika mengingat pertandingan Juventus di Liga Champions. Namun, Chievo juga baru saja dikalahkan Crotone, di pertandingan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan Juve, dalam dua pertandingan melawan Olympique Lyon di Eropa, tampil seperti kehilangan identitas. Semangat Chievo diprediksi Allegri akan lebih besar karena menghadapi tim selevel Juve.
"Bagi kami ini adalah pertandingan final, di mana dalam sebulan kami memainkan enam pertandingan, empat dari mereka sangat sulit, ditambah Udinese. Di laga kali ini, kami perlu satu dorongan akhir, dan itu penting untuk menang dengan cara apa pun yang diperlukan," kata Allegri.
Hambatan yang bisa dimiliki si Nyonya Tua bukan saja karena Chievo yang memiliki organisasi permainan bagus. Atau catatan laga kandang yang positif, termasuk ketika mengalahkan Inter Milan. Tetapi juga dari internal klub Juve sendiri.
Setelah hasil kurang maksimal di kandang sendiri di Liga Champions, kiper sekaligus kapten Juve, Gianluigi Buffon melontarkan komentar kontroversial kepada rekan-rekannya. La Gazzeta dello Sport melaporkan, ketika itu, Buffon menganggap pemain Juve lainnya tampil kurang fair play.
"Hai kawan, dengan permainan seperti ini kita ingin pergi ke mana? Di Italia, kita menang karena yang lain menyingkir. Tapi di Eropa, hal itu tidak akan terjadi. Di Italia hanya ada dua tim yang tidak keluar dari jalur untuk mengalahkan kita (Inter dan AC Milan," kata Buffon di ruang ganti.
Hanya, pernyataan itu langsung dibantah pihak Juve dan diklarifikasi langsung oleh La Gazzeta. Kendati demikian, situasi itu bisa saja mengangganggu stabilitas tim dan menjadi ancaman dari internal Juve sendiri.
Di pihak Chievo sendiri, entah memahami situasi Juve atau tidak, yang pasti pelatih Rolando Maran seperti memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk laga ini. Dengan penuh optimisme, Maran mengatakan timnya bisa memberikan masalah untuk tim tamu.
"Ketika Chievo bermain dengan dengan semangat yang benar, kami bisa menyebabkan masalah bagi siapa pun. Kami menghormati lawan, tetapi juga ada tekad dan keberanian yang hebat. Karena, jika Anda lalai, Anda kalah sebelum memulainya," Maran menegaskan.
Perkiraan Susunan Pemain:
Â