Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Torabika Soccer Championship (TSC), presented by IM3 Ooredoo tak hanya menarik lantaran hingga pekan ke-27 telah tercipta 612 gol. Artinya, di setiap pekan terjadi 22,7 gol. Itu jelas produktif karena di setiap pekannya hanya menggelar 9 laga.
Baca Juga
Menariknya, TSC tak hanya atraktif dan menunjukkan permainan menghibur, kompetisi sepak bola di Tanah Air ini juga dipenuhi persaingan keras. Imbasnya, segala upaya dilakukan untuk bisa meraih kemenangan meski terpaksa harus melakukan pelanggaran.
Itu bisa dilihat dari jumlah kartu kuning dan merah yang tercipta. Toh, itu bisa juga sebagai pertanda ketegasan wasit di ajang ini. Wasit tak ada kompromi terhadap pelanggaran keras di TSC 2016, sehingga pemain yang melanggar langsung mendapat kartu kuning.
Hingga pekan ke-27, tercatat sudah 1.020 kartu kuning dikeluarkan wasit dari kantongnya. Selain itu, wasit juga sudah mencabut 42 kartu merah untuk mengusir pemain.
Kartu kuning diberikan kepada pemain mengacu pada pelanggaran keras yang dilakukan terhadap pemain lawan. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi biasanya tak lepas dari strategi dan ciri khas permainan sebuah tim.
Artinya, tim yang memang memiliki ciri khas permainan keras tanpa kompromi, kecenderungannya akan banyak terkena hukuman kartu kuning maupun merah. Hal itu sangat sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Advertisement
Persiba Paling Kasar
Salah satu tim yang dikenal dengan permainan keras di TSC 2016 adalah Persiba Balikpapan. Faktanya memang sesuai dengan statistik jumlah kartu kuning.
Gaya permainan Persiba yang keras berimbas pada banyaknya kartu kuning yang diberikan terhadap pemain-pemain Persiba. Tim asuhan Jaino Matos itu tercatat sebagai yang paling banyak mendapat kartu kuning yakni 84 buah. Itu di tambah dengan 5 kartu merah.
Di urutan kedua adalah Pusamania Borneo FC yang "dihadiahi 66 kartu kuning dan 4 kartu merah. Di peringkat ketiga dan keempat diisi dua tim yakni Semen Padang dan Madura United yang sama-sama mendapat 48 kartu kuning. Bedanya hanya jumlah kartu merah.
Lantas, siapa pemain yang dinilai "paling kasar" berdasar jumlah statistik kartu yang diterima. Tentunya tak lepas dari pemain Persiba. Ya, dia adalah bek asal Liberia, Dirkir Kohn Glay. Dia telah mengoleksi 10 kartu kuning plus 1 kartu merah.
Di belakang Dirkir adalah bek Persija Jakarta, William Pacheco, yang mendapat 9 kartu kuning dan 1 kartu merah. Bek asal Brasil tersebut memang selalu keras ketika menghentikan lawan.
Daftar Perolehan Kartu
Berikut daftar klub dengan perolehan kartu terbanyak sekaligus menunjukkan permainan kasar tim yang bersangkutan:
KLUB
Persiba Balikpapan
84 kartu kuning
5 kartu merah
Pusamania Borneo FC
66 kartu kuning
4 katu merah
Semen Padang
58 kartu kuning
5 kartu merah
Bali United
58 kartu kuning
2 kartu merah
Madura United
57 kartu kuning
4 kartu merah
Sriwijaya
57 kartu kuning
1 kartu merah
PEMAIN
Dirkir Kohn Glay (Liberia) - Persiba
10 kartu kuning, 1 kartu merah
William Pacheco (Brasil) - Persija
9 kartu kuning, 1 kartu merah
Antonio Teles (Brasil) - Persiba
7 kartu kuning, 1 kartu merah
I. Eka Setiawan