Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia menyimpan penasaran saat menghadapi Vietnam pada laga persahabatan, Selasa (8/11). Meski bermain di kandang Vietnam, skuad Merah Putih menargetkan kemenangan.
Baca Juga
Maklum saja, pada saat bermain di Indonesia, tepatnya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Merah Putih ditahan imbang 2-2. Bahkan, Vietnam sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.
Selain itu, Indonesia juga mencari hasil maksimal dalam laga tandang setelah beberapa hari lalu hanya bermain imbang 0-0 kontra tuan rumah Myanmar. Laga ini pun bukan sekadar persahabatan, melainkan untuk mengukur sampai sejauh mana kesiapan Indonesia jelang terjun di Piala AFF 2016 pada 19 November sampai 17 Desember mendatang.
Pelatih Alfred Riedl besar kemungkinan menerapkan formasi 4-4-2 seperti yang sudah dia mainkan di tiga laga uji coba sebelumnya. Bisa jadi dalam laga ini Riedl menurunkan kiper Kurnia Meiga untuk menggantikan Andritany Ardhyasa.
Menarik dinanti siapa-siapa yang akan menjadi pilar di setiap lini. Berikut duel lini per lini Vietnam vs Indonesia.
Advertisement
Kiper
Nguyen Manh Tran vs Kurnia Meiga
Kiper Vietnam kemungkinan besar dipercayakan kepada Nguyen Manh Tran. Pada pertemuan pertama di Indonesia, Nguyen dipasang sebagai starter. Dia adalah kiper yang cukup tangkas serta gesit. Gerak refleksnya membuat sejumlah peluang Indonesia waktu itu berhasil dia gagalkan.
Kiper berusia 24 tahun tersebut telah tampil membela Vietnam sebanyak 20 kali.
Sementara itu, setelah dalam tiga laga uji coba terus memainkan Andritany sebagai starter, Riedl sepertinya akan menurunkan Kurnia Meiga. Kiper asal Arema Cronus tersebut sudah fit dan dalam kondisi siap tempur.
Meiga sebelumnya mengalami cedera, sehingga posisi kiper utama diambil alih Andritany. Untuk saat ini, Meiga masih layak untuk menduduki kiper nomor satu Skuad Merah Putih.
Advertisement
Bek Tengah
Truong Dinh Luat vs Yanto Basna
Truong Dinh Luat merupakan defender senior Vietnam. Dia akan kembali dimainkan dan menjadi penghalang bagi striker Indonesia mencetak gol. Pada pertemuan pertama, beberapa kali peluang Indonesia mampu dia gagalkan.
Hingga saat ini, pemain Becamex Binh Duong tersebut telah mengenakan kostum timnas Vietnam sebanyak 40 kali. Dia salah satu pemain paling uzur di timnas Vietnam.
Sementara itu, Alfred Riedl akan tetap memasang Rudolof Yanto Basna sebagai defender tengah. Dalam tiga laga uji coba sebelumnya, Yanto Basna selalu dimainkan. Kemampuan Basna cukup mumpuni dalam hal duel dan mengintersep alur bola serangan lawan. Dia pun memiliki kemampuan apik dalam merebut bola.
Basna sebelumnya kerap bermain sebagai bek kanan. Namun, bersama Persib Bandung, dia lebih banyak dimainkan sebagai bek tengah. Riedl sendiri menilai Basna memang lebih kokoh sebagai defender tengah. Dia tentunya berharap dalam laga ini tak ingin gawang Indonesia dinodai pemain Vietnam.
Gelandang
Vu Minh Tuan vs Evan Dimas
Vu Minh Tuan adalah gelandang yang mencetak gol ke gawang Indonesia pada pertemuan pertama. Dia pasti akan kembali dimainkan sebagai starter dalam laga kali ini. Pergerakannya sangat cepat dan liat.
Bertindak sebagai jenderal lapangan tengah, Vu Minh kerap melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.
Evan Dimas sudah pasti bakal dimainkan sebagai starter untuk menjadi kreator di lini tengah. Gelandang yang sempat menimba ilmu bersama Espanyol B ini juga tampil apik bersama Bhayangkara Surabaya United pada TSC musim ini.
Evan Dimas akan menjadi penghubung aliran bola dari belakang ke depan. Selain itu, dia juga bisa berfungsi sebagai pemecah kebuntuan. Bersama U-19, dia mampu mendulang 20 gol dari 30 laga. Â
Advertisement
Striker
Le Van Thang vs Boaz Solossa
Pada pertemuan pertama, Le Van Thang mengejutkan lantaran mencetak gol cepat pada menit ke-4. Dia adalah striker yang sangat cepat dan punya kemampuan menggocek bola.
Dalam laga kali ini, dia tetap akan menjadi starter dan bisa merepotkan barisan pertahanan Indonesia. Selama tampil di timnas, dia sudah mencetak dua gol.
Sementara itu, Boaz Solossa tetap akan menjadi sentral di lini depan. Posisinya memang agak sedikit di belakang Irfan Bachdim, tapi dia bisa berfungsi sebagai prima punta. Kemampuannya dalam melakukan tusukan jelas bakal membahayakan pertahanan Vietnam.
Boaz merupakan salah satu pemain senior di timnas Indonesia saat ini. Dia sudah bermain dalam 36 laga dan menghasilkan 10 gol. Akurasi tembakan kaki kirinya masih yang terbaik di Indonesia.
(I. Eka Setiawan)