Liputan6.com, Hanoi - Irfan Bachdim dan Le Van Thang bakal kembali adu ketajaman pada laga persahabatan Vietnam kontra Indonesia di Stadion My Dinh, Selasa (8/11/2016) malam WIB. Pada pertemuan pertama kedua negara, Bachdim dan Thang sama-sama mampu mencetak gol.
Seperti diketahui, Indonesia sempat menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 9 Oktober 2016. Laga yang dimaksudkan dalam rangka persiapan Piala AFF 2016 itu berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Pada saat itu timnas Indonesia sempat tertinggal 0-2 lebih dulu karena gol yang diciptakan Le Van Thang (4') dan Vu Minh Tuan (13'). Beruntung, Garuda mampu bangkit dan membalasnya lewat gol tendangan bebas Zulham Zamrun (26') dan Irfan Bachdim (28').
Jika diperhatikan, permainan Bachdim dan Thang pada pertandingan tersebut sama-sama memesona. Selain berhasil mencetak gol, pergerakan kedua pemain itu acap kali mampu merepotkan lini pertahanan masing-masing negara.
Bachdim Sempat Redup
Berbekal penampilan itu, nama Bachdim yang sempat meredup kini kembali terdengar di Indonesia. Maklum, di klubnya sekarang, Consodale Sapporo, Bachdim lebih banyak duduk di bangku cadangan ketimbang bermain, sehingga membuatnya tak terlalu banyak mendapat pemberitaan media.
Kendati demikian, pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, tetap menaruh kepercayaan dengan memasukkan Bachdim ke dalam skuatnya sekarang. Disinyalir keputusan ini tak terlepas dari kesuksesan membawa Tim Merah Putih menjadi runner-up di Piala AFF 2010.
Langkah yang diambil Riedl dengan memanggil Bachdim sejauh ini bisa dibilang sangat tepat. Pasalnya, dalam dua laga uji coba Indonesia ketika melawan Malaysia dan Vietnam, pemain jebolan Ajax Amsterdam ini mampu mencetak gol.
Performa yang ditunjukkan Bachdim saat bertanding juga terlihat mengalami peningkatan pesat. Mantan pemain Persema Malang itu tampak lebih dinamis dalam bergerak dan larinya kian bertambah cepat. Kondisi fisik Bachdim bisa dibilang juga sangat prima. Karena meski bermain dalam tempo tinggi, dia tidak terlihat mengalami penurunan kecepatan saat menit-menit akhir pertandingan.
Namun perbedaan yang paling nyata dari permainan Bachdim jika dibandingkan dengan di Piala AFF 2010 adalah penempatan posisinya. Pada saat melawan Vietnam, Bachdim dengan cerdik berdiri di mulut gawang The Golden Stars untuk menyambar bola muntah hasil sepakan keras Zulham.
Sayangnya jelang berhadapan dengan Myanmar, suami Jeniffer Bachdim ini mengalami cedera hamstring. Kondisi ini memaksa Riedl untuk tak memainkannya dengan maksud agar cederanya cepat pulih. Kini jelang bentrok dengan Vietnam, Bachdim telah pulih dan bisa dimainkan, tapi tidak selama 90 menit.
Advertisement
Vietnam Andalkan Le Van Thang
Beralih ke sisi lain, timnas Vietnam juga memiliki striker tajam dalam diri Le Van Thang. Pemain berusia 26 tahun ini merupakan tipikal penyerang yang mengandalkan kecepatan dalam bertanding.
Hal tersebut sudah dibuktikan ketika dia mampu mencetak gol dari luar kotak penalti ke gawang Andritany Ardhyasa setelah sebelumnya melakukan pergerakan liar di kotak penalti Indonesia.
Gaya bermain ini tentu akan sangat menyulitkan dua bek tengah Indonesia yang kemungkinan akan ditempati oleh Rudolof Yanto Basna dan Fachruddin Wahyudi. Pasalnya, kedua pemain tersebut adalah tipikal bek tengah berpostur besar yang tak terlalu cepat saat berlari.
Oleh sebab itu, jika dua bek tengah Garuda kembali kecolongan seperti pada pertemuan pertama, bukan tidak mungkin, Thang bisa kembali mencetak gol ke gawang Indonesia.
(Yosef Deny Pamungkas)