Liputan6.com, Valencia - Kecelakaan selalu jadi pemandangan unik bagi setiap perhelatan balap motor seperti MotoGP. Di musim 2016, jumlah kecelakaan yang terjadi di semua kelas meningkat jauh dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Ini memang jadi musim yang berat bagi semua tim. Pasalnya, berbagai regulasi baru mulai diterapkan di musim ini. Mulai dari penyelerasan Electronik Control Unit (ECU), bobot motor, pembatasan bahan bakar, produsen ban, dan sayap.
Baca Juga
Dan, yang paling berpengaruh adalah kehadiran Michelin sebagai produsen baru ban menggantikan Bridgestone. Perubahan itu membuat semua tim harus beradaptasi dari 0. Itu mengapa Valentino Rossi dkk selalu berkomentar mengenai kinerja ban hampir di semua seri.
Ditambah, kondisi cuaca sepanjang musim 2016 benar-benar tak mendukung. Sebagian besar seri harus dijalani semua pembalap dalam kondisi sirkuit yang tak sepenuhnya kering. Alhasil, kecelakaan pun menjadi hal yang tak terhindarkan.
Seperti dilansir Motorsport, jumlah kecelakaan yang terjadi di sepanjang musim ini mengalami peningkatan. Untuk kali pertama diMotoGP ada 1.000 kecelakaan yang terjadi dalam satu musim. Padahal, musim ini juga masih menyisakan satu seri, yakni di Valencia.
Di kelas Moto3, ada 388 kecelakaan yang terjadi, 21 jauh lebih sedikit dari musim lalu. Untuk kelas Moto2, penurunan jumlah kecelakaan juga terjadi dari 352 menjadi 348. Namun, peningkatan signifikan justru terjadi di kelas utama, yakni MotoGP.
Jika persaingan di musim lalu hanya menghasilkan 215 kecelakaan, musim ini sudah muncul 275. Jika ditotal, sudah ada 1.011 kecelakaan yang terjadi di semua kelas musim ini.
Advertisement
Statistik Lengkap
Statistik Jumlah Kecelakaan
2008: 876
2009: 642
2010: 825
2011: 894
2012: 905
2013: 863
2014: 981
2015: 976
2016: 1011
Statistik Kecelakaan di Musim 20151 dan 2016
Moto3
2015: 409
2016: 388
Moto2
2015: 352
2016: 348
MotoGP
2015: 215
2016: 275
Advertisement