Liputan6.com, Jakarta Manajer Liverpool Jurgen Klopp dikabarkan ingin mendatangkan amunisi baru pada bursa transfer musim dingin Januari 2017. Ia ingin meningkatkan skuatnya di posisi penyerang.
Baca Juga
Advertisement
Keinginan Klopp bukan tanpa alasan. Sebab, Liverpool kini tinggal memiliki Roberto Firmino, Daniel Sturridge, Divock Origi, dan Sadio Mane di lini depan. Sementara Danny Ings kembali mengalami cedera pada pekan lalu.
Sebelumnya, Ings sempat absen selama tujuh bulan dan hanya tampil dalam dua laga. Untuk cedera barunya, striker 24 tahun itu diperkirakan absen hingga akhir musim ini.
Klopp akan kekurangan amunisi di lini depan pada Januari 2017. Sebab, Mane akan memperkuat Senegal pada Piala Afrika 2017 yang akan berlangsung di Gabon, 14 Januari sampai 5 Februari.
"Ketika Sadio pergi, kita akan tanpa pemain sayap, [dan] kami tidak memiliki banyak pemain sayap," kata Klopp seperti dilansir Sports Keeda, Kamis (10/11/2016).
Karena itu, Klopp ingin merekrut striker FC Rostov, Sardar Azmoun. Dia tengah mempertimbangkan penawaran untuk Rostov agar bisa membawa pemain yang dijuluki Messi Iran itu ke Stadion Anfield.
Ketertarikan Klopp terhadap Azmoun bukan tanpa alasan. Striker 21 tahun itu tengah tampil impresif bersama Timnas Iran. Ia telah mencetak 16 gol dari 22 penampilan bersama Timnas Iran. Bersama Rostov, Azmoun juga tampil gemilang. Ia mencetak 9 gol dan tiga assist dari 24 penampilan di semua kompetisi.
Tetapi, tidak mudah bagi Liverpool untuk mendatangkan Azmoun. Sebab, Arsenal, AC Milan, dan Barcelona juga tertarik untuk merekrutnya.
Tangan Dingin Klopp
Tangan dingin Jurgen Klopp sebagai manajer yang mampu menghasilkan pemain bintang tak perlu diragukan lagi. Saat menjadi pelatih Borussia Dortmund, pria Jerman itu mengorbitkan Robert Lewandowski dan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai stiker top dunia.
Jika Sardar Azmoun pindah ke Liverpool, maka ia berada di tangan pelatih yang tepat. Klopp bisa menjadikan Azmoun sebagai striker top dunia.
Selain itu, Azmoun juga memiliki kualitas untuk menjadi pemain besar. "Dia memiliki semua kualitas untuk berhasil di tingkat tertinggi. Dia bisa berkembang sepanjang waktu. Dia harus menjaga kakinya di tanah, bekerja keras, dan membuat keputusan yang tepat. Jika demikian, ia bisa menjadi bintang nyata dari sepak bola Iran dan Asia untuk tahun-tahun mendatang," tutur pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz.
John Duerden dalam artikelnya untuk ESPN percaya Azmoun memiliki potensi untuk mengikuti jejak legenda sepak bola Iran, Ali Daei. Daei yang pernah bermain untuk Bayern Muenchen telah mencetak 109 gol dari 149 pertandingan bersama Iran.
Advertisement