Sukses

5 Pemain Indonesia Paling Loyal di TSC 2016

Ada beberapa pemain yang setia dengan klub meski ada kesempatan untuk pindah.

Liputan6.com, Jakarta Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo selalu memunculkan cerita menarik dan unik. Salah satunya adalah keberadaan sejumlah pemain yang tercatat paling loyal bersama klub yang dibela saat ini.

Mereka adalah pemain yang terus setia berkostum klub saat ini. Ibarat peribahasa tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan, itulah mereka. Meski misalnya klub yang dibela terdegradasi, mereka tetap setia membela klub yang dibelanya.

Bahkan, ketika ada kesempatan pindah klub, mereka tak melakukannya. Mereka tetap bertahan karena memang sudah telanjur cinta di klub saat ini. Siapa sajakah mereka?

Berikut Liputan6.com coba uraikan dalam beberapa halaman berikutnya:

1

Choirul Huda

Kiper senior ini sudah sejak 1999 membela Persela Lamongan sampai saat ini. Itu berarti dia sudah 17 tahun berkostum klub yang berasal dari Jawa Timur tersebut.

Ini jelas pencapaian yang luar biasa. Dia tetap setia di Lamongan meski ada kesempatan bermain di klub lain. Namun, dia lebih memilih tetap berkostum Persela.

Persela pun tak pernah mengganti kiper utama mereka. Choirul Huda seakan menjadi paling pintu tangguh yang sulit digantikan oleh kiper manapun.

Kini, Persela berada dalam masa sulit. Namun Choirul Huda dan Persela Lamongan tetap berkomitmen menjaga kerjasama.

2

Ismed Sofyan

Bek kanan asal Aceh ini sudah memperkuat Persija Jakarta sejak 2003. Itu berarti sudah 13 tahun dia berkostum oranye. Sebelumnya dia membela PSBL Langsa, Persiraja Banda Aceh, dan Persijatim.

Dalam kurun waktu tersebut, Ismed telah tampil sebanyak 240 kali seperti data yang dilansir Wikipedia. Dia kini menjabat sebagai kapten tim.

Ismed memang sangat loyal dengan Persija. Padahal Macan Kemayoran mengalami pasang surut prestasi maupun dalam hal pendanaan.

Persija pernah kesulitan dalam membayar gaji pemain pada musim 2013/14 dan 2014/15. Meski dibujuk gabung Sriwijaya FC, Ismed bergeming dan memilih boikot bermain saja ketimbang hengkang.

3

Ian Louis Kabes

Gelandang serang sekaligus winger Persipura Jayapura ini sudah sejak 2005 bergabung bersama klub kebanggaan Papua tersebut. Sebetulnya dia seangkatan dengan Boaz Solossa. Namun, Boaz sempat pindah ke klub Timor Leste dan bahkan sempat bermain bersama Pusamania Borneo FC.

Di satu sisi, setelah memperkuat Persija Jepara pada 2003-2004, Ian Kabes kemudian bergabung bersama Persipura sejak 2005 sampai sekarang. Pelbagai gelar telah dia raih di antaranya Liga Indonesia 2005, ISL 2008-09 dan 2010-11.


Hengki Ardiles

Hengki Ardiles adalah pemain spesial di Semen Padang saat ini. Dia sudah membela Kabau Sirah sejak 2008 atau dalam kurun waktu 8 tahun. Namun, dia sebelumnya juga sudah menghuni Semen Padang pada 2000-2006. Hengki sempat pindah pada 2006-2008 dan bergabung bersama Persikabo Bogor.

Hengki layak menjadi kapten tim karena loyalitasnya. Dia juga menjadi pilar saat Semen Padang menjuarai kompetisi IPL pada 2011-2012.

4

Atep Rizal

Kapten Persib Bandung ini sudah sejak 2008 bergabung bersama klub asal Bandung tersebut. Berarti dia sudah 18 tahun membela Maung Bandung. Namun, sebelumnya dia pernah bermain pada 2005-2006 dengan status pinjaman.

Atep sebelumnya tercatat sebagai pemain Persija Jakarta pada 2004-2008. Bersama Persib, Atep mengantarkan klub tersebut meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Sebagai pemain asli Jawa Barat (kelahiran Cianjur), Atep memang lebih nyaman bergabung bersama Persib, klub kebanggaan masyarakat Jabar.

Meski berganti-ganti pelatih, Persib tetap berkomitmen untuk pertahankan Atep Rizal. Dia menjadi segelintir pemain Persib yang sulit digantikan seperti Hariono yang juga sudah lama membela Maung Bandung.