Sukses

Kecewa, Bonek Segel Kantor Asprov PSSI Jatim

Bonek masih kesal dengan tidak dipulihkannya hak suara Persebaya Surabaya di Kongres Pemilihan PSSI.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan Bonek pendukung Persebaya kembali melakukan aksi unjukrasa di depan gedung negara Grahadi Surabaya dengan menutup total akses Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (10/11/2016).

Massa yang rata-rata mengenakan kostum berwarna hijau dan hitam bertuliskan Bonek Persebaya 1927 itu berkumpul di Taman Apsari sejak pukul 16.00 WIB dan menutup separuh badan Jalan Gubernur Suryo.

Bonek juga melanjutkan aksi di Jalan Kali Kepiting Jaya Kantor Asprov Pusat PSSI Jatim di Surabaya‎.

Menurut Ryan salah satu kordinator Bonek ditemui Liputan6.com, Bonek Persebaya kumpul sejak pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sedikitnya ada tiga lokasi digelarnya aksi tuntut PSSI mengikutsertakan agar Persebaya turut di Liga Indonesia. Yakni Taman Apsari, Gedung Negara Grahadi,

"Tuntutan kami hanya satu saja, yakni menuntut agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera mengesahkan Persebaya masuk ke kompetisi liga Indonesia," tutur Ryan kepada Liputan6.com, Kamis 10 Nopember 2016.

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan para suporter klub sepak bola asal Surabaya karena status Persebaya tidak dibahas di dalam Kongres PSSI.


Saat ditanya selain aksi demo yang digelar pada Kamis(10/11) malam ini apakah akan melanjutkan kembali aksi tersebut.
Ryan mengatakan akan terus melakukan aksi tersebut tetapi masih akan kembali melakukan kordinasi dengan bonek yang sudah berangkat di Jakarta.

"Kami masih belum tahu akan dilanjutkan sampai kapan aksi ini, kami masih tunggu informasi yang kami dapat Sabtu pagi mereka akan datang dari Jakarta," ujar Ryan lagi.

"Kami meminta PSSI segera mengesahkan Persebaya. Kami tidak terima, kami didzolimi hanya janji-janji. Kami akan terus menuntut sampai Persebaya 1927 disahkan," teriak udin salah seorang Bonek lainnya.

Usai melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel, ribuan massa ini diminta oleh ratusan polisi agar segera meninggalkan Kantor Asprov PSSI Jatim di Jalan Kali Kepiting 125, Surabaya.