Liputan6.com, Valencia - Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi bakal mengakhiri kerja samanya sebagai tim di Movistar Yamaha setelah MotoGP Valencia, akhir pekan ini. Untuk dua musim ke depan, Lorenzo bakal menunggangi Ducati.
Satu tim dengan Rossi sejak 2008 hingga 2016 (kecuali pada 2011 dan 2012 saat Rossi di Ducati), menjadi modal penting Lorenzo setelah meninggalkan Yamaha. Dia bakal membagi resep sukses dan membeberkan kelemahan Rossi kepada Ducati.
Baca Juga
"Saya pikir, kita bisa mengambil banyak hal yang sudah dipelajari. Sekarang saatnya menggunakan itu untuk tim yang berbeda," kata Lorenzo, dikutip dari Motorcylenews.
Pembalap asal Spanyol tersebut merasa ada persaingan yang sangat ketat antara dirinya dengan Rossi, meski berada di tim yang sama. Lorenzo menyebut persaingan antar pembalap dalam satu tim menimbulkan banyak sisi buruk.
"Sebelumnya, salah satu di antara kami harus ada yang finis di depan pembalap lain. Menurut saya itu merupakan hal yang negatif," ujar Lorenzo.
"Sekarang, mari kita gunakan keuntungan yang sudah dipelajari selama beberapa tahun di tim baru," kata pria berusia 29 tahun tersebut.
Advertisement
Ngebet Tunggangi Ducati
Juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali itu sudah tidak sabar memulai musim barunya bersama Ducati. Terlebih lagi, pada MotoGP 2016, Ducati bisa merajai balapan di lintasan basah dan kering.
Pembalap Ducati, Andrea Iannone tercatat meraih kemenangan di lintasan kering pada MotoGP Austia, 14 Agustus lalu. Sedangkan Andrea Dovizioso menguasai balapan basah di MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu.
"Motor Ducati sudah mengalami kemajuan setiap tahunnya. Sangat mudah melihat motor kompetitif mereka di lintasan pada musim ini. Kemenangan Dovizioso di Sepang, Malaysia tidak membuat saya terkejut. Sebab, dia merupakan salah satu pembalap terbaik di lintasan basah. Itu merupakan pertanda baik," ucap Lorenzo.