Liputan6.com, Serravalle - Perbedaan kualitas jelas terlihat saat Jerman melawat ke markas San Marino di Stadio Olimpico di Serravalle, Sabtu (12/11/2016) dinihari WIB. Pada matchday 4 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa tersebut, Der Panzer menang delapan gol tanpa balas.
Pesta gol Jerman dimulai dengan aksi Sami Khedira di menit ketujuh. Lalu, penonton juga disajikan kinerja fantastis pemain debutan, Serge Gnabry, yang mencetak hattrick di menit 9, 58, dan 76.
Baca Juga
Empat gol lain Jerman didapat lewat Jonas Hector di menit ke-32, ke-65, Mattia Stefanelli (bunuh diri, ke-82), dan Kevin Volland (ke-85). Kemenangan itu mempertegas status Jerman sebagai penguasa Grup C. Dari empat laga, mereka menyapu bersih 12 poin.
"Setelah memenangi Piala Dunia (2014) memang tak mudah. Kami tak selalu memenuhi standar kami. Itulah mengapa kami mengatakan ingin mendominasi grup sejak awal dan kami telah berhasil sejauh ini," kata Low seperti dilansir Soccerway.
Kemenangan atas tim berperingkat ke-201 FIFA itu juga memperpanjang catatan positif Jerman di laga kualifikasi Piala Dunia. Tercatat, mereka belum menelan kekalahan sejak menyerah 1-5 dari Inggris pada laga kualifikasi Piala Dunia 2002, 2 September 2001.
Advertisement
Di lain pihak, pujian juga disampaikan Low kepada Gnabry. Meski baru memulai debunya bersama timnas senior, gelandang 21 tahun itu tak grogi bermain dengan para pemain yang lebih berpengalaman.
"Serge telah menunjukkan dalam sesi latihan bahwa ia sangat cepat. Kami memang ingin bermain dengan beberapa pemain muda. Kita tak boleh membesar-besarkan kemenangan ini. Tapi, tetap saja ini bagus untuk pemain seperti Serge," jelas Low.