Liputan6.com, Paris - Prancis memenangkan pertarungan dalam perebutan puncak klasemen Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Swedia. Di Stade de France, Sabtu (12/11/2016) dinihari WIB, Les Bleus mengamankan kemenangan 2-1.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Prancis sempat kesulitan menghadapi perlawanan Swedia. Meski tak lagi dibela Zlatan Ibrahimovic yang pensiun, serangan-serangan Swedia tetap membahayakan gawang Prancis. Pada akhirnya, mereka unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Emil Forsberg di menit ke-54.
Baca Juga
Untungnya, Prancis langsung mampu menyamakan skor di menit ke-57. Adalah Paul Pogba, gelandang Manchester United, yang mencetak gol penyeimbang lewat tandukannya di menit ke-57. Lalu, gol kemenangan Prancis dicetak Dimitri Payet di menit ke-65.
"Ia bukan pencetak gol. Ia bisa mencetak gol dan telah melakukannya. Tapi, saya tak selalu berharap ia melakukan itu. Saya lebih senang dengan kinerjanya secara keseluruhan. Di MU, ia dimainkan dalam sistem yang berbeda," kata Didier Deschamps, pelatih Prancis, seperti dilansir New Straits Times Online.
Advertisement
Pemain termahal di dunia itu pun melanjutkan aksi impresifnya bersama Prancis. Sebelumnya, ia juga mencetak gol kemenangan 1-0 Prancis atas Belanda pada matchday 3 Grup A di Amsterdam Arena, 11 Oktober 2016.
Total, sudah delapan gol yang disumbangkan pemain kelahiran 15 Maret 1993 itu dari 43 laga. Berkat sumbangsih Pogba pula Prancis kini memuncaki klasemen Grup A dengan keunggulan tiga poin atas Swedia.
"Ketika Paul bermain seperti itu dan membentuk koneksi yang bagus dengan Blaise Matuidi, itu penting bagi tim. Jika ia mencetak gol memang jauh lebih baik. Saya tahu ia lebih suka mencetak gol. Tapi, itu bukan apa yang saya dan tim harapkan darinya," ungkap Deschamps.