Liputan6.com, Valencia - Soal gelar juara dunia pembalap MotoGP 2016, Marc Marquez adalah pemenangnya. Kepastian itu didapat sejak ia menjuarai MotoGP Jepang. Namun, persaingan di musim ini masih sengit karena ada dua gelar yang tersisa.
Itu adalah gelar juara dunia konstruktor dan tim. Untuk kategori konstruktor, Honda yang menjadi penguasa. Sukses mereka menyabet sembilan kemenangan dari 17 balapan di musim ini membuat mereka bercokol di puncak klasemen konstruktor.
Baca Juga
Dengan koleksi 349 poin, Honda unggul 21 angka atas Yamaha di posisi kedua. Namun, situasi berbeda terjadi di klasemen tim. Repsol Honda yang notabene tim Marquez justru sedang tertinggal dari Movistar Yamaha, tim Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Kedua pihak dipisahkan 10 poin.
"Untuk konstruktor, kami dalam posisi yang bagus. Untuk tim, itu akan sangat sulit. Saya sadar kehilangan banyak poin dalam dua balapan terakhir. Namun, kejuaraan tidak sepenuhnya dalam kuasa saya. Meski begitu, kami akan berjuang dan mencoba mendapatkannya," katanya seperti dilansir Crash.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Marquez memiliki modal positif. Dalam dua sesi latihan bebas, ia mampu menempel kecepatan Lorenzo. Pada latihan bebas pertama, ia duduk di posisi ketiga dengan selisih 0,397 detik. Pada latihan bebas kedua, The Baby Alien duduk di posisi kedua dengan selisih 0,247 detik.
"Pada saat ini kami bekerja selangkah demi selangkah. Fokusnya adalah untuk bekerja pada mesin 2017. Kami masih utuh banyak kekuatan dalam hal lintasan lurus dan akselerasi. Juga dengan keseimbangan karena wheelie masih menjadi masalah bagi kami," tutur Marquez.
Advertisement