Liputan6.com, Valencia- Kegagalan Valentino Rossi mencatatkan waktu terbaik selama tampil di sesi latihan bebas pertama dan kedua, Jumat (11/11) kemarin, semakin memperburuk rekornya di MotoGP Valencia. Maklum saja, sejak tahun 2004, The Doctor belum pernah meraih kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Pada sesi latihan pertama Rossi mencatatkan waktu 1 menit 31.432 detik atau terpaut 0.387 detik dari rekan setimnya Jorge Lorenzo. Pemilik nomor 99 kembali menebar ancaman di FP2 di mana dia sukses menjadi yang tercepat.
Baca Juga
Sementara Rossi merosot ke urutan kedelapan setelah mencatatkan waktu 1 menit 31.257 detik. Pasca sesi latihan dia berkata masalah pemilihan ban belakang keras menjadi faktor kegagalannya mengumpulkan data terbaik di FP2.
Menurutnya, kinerja ban belakang kurang begitu baik pada sore hari. "Kami mulai pagi (FP1) dengan cara yang sangat baik atau positif. Karena saya mengambil risiko dengan menempatkan belakang keras, meskipun trek sedikit dingin tapi saya merasa sangat nyaman dengan ban. Pada akhirnya saya selesai di tempat kedua," ungkap Rossi seperti dikutip Crash, Sabtu (12/11/2016).
"Pemilihan ban belakang keras terus dilakukan pada sore hari. Kami juga mencoba dengan ban depan keras, tapi untuk beberapa alasan di sore hari jauh lebih sulit, terutama bagian belakang. Karena tidak memberikan cukup grip. Jadi setelah dua atau tiga lap saya berjuang, ritme saya tidak fantastis," tambahnya.
Inilah yang menjadi persoalan mengapa Rossi kurang begitu tampil oke selama sesi latihan bebas di hari pertama, kemarin. Mantan kekasih Linda Morselli tersebut juga menyoroti tentang keseimbangan motor M1 milik Yamaha.
Dikatakan, ada beberapa tikungan di mana Rossi terpaksa berjuang keras. Diakuinya, sebelum turun di latihan ketiga dan kualifikasi ia akan terlebih dahulu memeriksa data dan memperbaiki masalah.
"Saya tidak senang dengan pengaturan, terutama tentang keseimbangan motor M1. Dalam beberapa tikungan saya terpaksa berjuang keras dan saya merasa tidak cukup kuat. Jadi sekarang kita akan memeriksa data, kami mencoba untuk bekerja dan memperbaiki keseimbangan motor," tutup Rossi.
(David Permana)
Advertisement