Sukses

Bersaing di Piala AFF, Timnas Singapura Merendah

Timnas Singapura masih mengandalkan para pemain senior.

Liputan6.com, Singapura - Wakil kapten timnas Singapura, Hariss Harun menganggap timnya merupakan tim non-unggulan (underdog) pada Piala AFF 2016. Menurut dia, hal itu justru akan menguntungkan Singapura.

Status underdog yang melekat pada timnas Singapura tidak terlepas dari performa buruk belakangan ini. Dalam tujuh laga terakhir, The Lions -julukan Singapura- cuma menang satu kali, menelan lima kekalahan dan sekali imbang.

Padahal di ajang Piala AFF, Singapura selama ini selalu diunggulkan. Maklum, The Lions telah empat kali juara yakni tahun 1998, 2004, 2007, dan 2012.

"Kami berangkat ke turnamen kali ini sebagai underdog. Namun hal itu akan mengurangi beban yang ada pada kami," kata Harris seperti dilansir Strait Times.

"Saya tidak akan berbohong. Hasil dalam beberapa laga terakhir kurang memuaskan. Pada akhirnya, sepak bola adalah soal hasil. Kami telah mencoba yang terbaik, tapi hasilnya jauh dari harapan," ujar Harris.

Pada Piala AFF kali ini, Timnas Singapura masih mengandalkan para pemain senior. Mereka akan dipadukan dengan para pemain muda. Beberapa pemain senior timnas Singapura tercatat pernah berkarier di Indonesia antara lain Baihakki Khaizan dan Fahrudin Mustafic yang pernah berkostum Persija Jakarta.

Timnas Singapura merupakan salah satu pesaing timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2016. Selain dua negara tersebut, juara bertahan Thailand dan tuan rumah Filipina juga tergabung dalam grup ini. Timnas Singapura akan bentrok dengan timnas Indonesia di pertandingan terakhir fase grup 25 November mendatang.