Liputan6.com, Jakarta- Rangkaian sesi latihan bebas hingga kualifikasi telah dilalui sirkus MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Sekarang puluhan pembalap yang berada di kelas utama 1000cc sedang bersiap untuk menampilkan performa terbaiknya di seri terakhir pada kalender balap musim ini.
Jorge Lorenzo akan memulai balapan terakhirnya bersama tim Yamaha dengan berada di barisan terdepan, setelah mengklaim pole position di seri terakhir MotoGP Valencia. Juara dunia tiga kali di kelas utama itu sukses mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29.401 detik.
Baca Juga
Boleh dibilang, Lorenzo sukses melewati catatan rekornya di musim lalu (1 menit 30.011 detik). Sekaligus mencetak pole position ke-39 sepanjang kariernya bersama Yamaha. Persoalannya adalah apakah ia mampu memberikan kado perpisahan kepada tim Yamaha dengan merebut podium di Valencia?
Mungkin itu adalah pertanyaan yang tepat untuk diajukan kepada Lorenzo mengingat ini merupakan terakhir kalinya ia berkompetisi menggunakan motor M1 Yamaha. Sebab pada musim depan X-Fuera akan berstatus sebagai pembalap Ducati.
Lorenzo tentu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menyelesaikan balapan dengan berada di podium pertama. Apalagi pada balapan nanti ia akan mencatatkan rekor baru dengan tampil sebanyak 250 kali di kejuaraan grand prix balap motor.
Lantas, bagaimana persiapan yang akan dilakukan untuk mengamankan posisi terdepan dari gangguan Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales. Dia berkata bahwa sejauh ini dirinya memiliki perasaan yang positif. Tidak hanya mengenai set up motor tapi juga kondisi trek yang tidak begitu buruk.
"Saya sangat termotivasi dan sangat yakin dengan kinerja ban di aspal ini. Saya pikir kedua ban kami kompetitif dan kami memiliki kesempatan besar untuk memperjuangkan kemenangan," tutur Lorenzo.
Bahaya Tikungan S
Bahaya Tikungan S
Valencia merupakan trek yang sangat membutuhkan teknik dari pembalap itu sendiri. Di mana skill pembalap dan performa pacuan yang mumpuni menjadi aspek penting selama tampil akhir pekan ini.
Total, ada 14 tikungan (sembilan kiri dan lima kanan) yang harus dilalui pembalap. Sirkuit Ricardo Tormo juga terbilang sempit karena lebarnya hanya 12 meter. Persoalan inilah yang harus segera dipecahkan sirkus MotoGP selama tampil di akhir pekan ini.
Kombinasi trek lurus dan tikungan high speed yang memanjakan motor bertenaga besar. Namun sebelum melintasinya, pembalap harus melewati tikungan yang menyerupai huruf S yang berkarakter low speed (6-12).
Advertisement
(David Permana)