Liputan6.com, Jakarta - Warna jersey atau kostum yang dipakai pemain dalam sebuah klub punya banyak makna. Selain melambangkan identitas klub mereka, warna tersebut mewakili harapan tim untuk mengarungi satu musim ke depan.
Dalam sejarah desain jersey, banyak tim-tim elite di dunia yang harus menerima kenyataan kalau kaos yang mereka pakai terlihat buruk. Bukan hanya mencederai logo tim, desain yang norak malah membuat unit bisnis klub merugi karena tak banyak yang ingin mengoleksi jersey tersebut.
Baca Juga
Seperti yang dilansir Daily Star, berikut enam jersey terburuk yang pernah dipakai tim-tim elite Eropa.
1. Liverpool
Tim berjuluk The Reds ini punya jersey ketiga berwarna hijau neon. Mereka terlihat seperti spidol Stabilo yang menyala di atas lapangan.
Pemakaian kostum ini dipasangkan dengan celana dan kaus kaki dengan warna senada. Sedangkan penjaga gawang Liverpool mendapat jersey berwarna abu-abu dengan garis hijau di lengan.
Advertisement
Timnas Spanyol
2. Timnas Spanyol
Spanyol datang sebagai juara bertahan pada Piala Eropa 2012. Tim ini dicibir bukan karena penampilan buruknya, tapi karena datang dengan kostum tandang yang terlihat meriah.
Disponsori perusahaan perlengkapan olahraga Adidas, Spanyol mendapat kostum berwarna putih dengan corak merah-kuning di bagian depan. Netizen menganggap dua warna tersebut terlihat acak-acakan seperti cat yang tertumpah ke baju pemain.
Athletic Bilbao
3. Athletic Bilbao
Pada kompetisi Piala UEFA 2004/2005 klub Spanyol Bilbao turun dengan kostum aneh berwarna putih-merah. Corak yang digunakan dianggap tak enak dilihat karena seperti tumpakan darah.
Pada Piala UEFA 2004/2005, Bilbao terhenti di babak 32 besar. Mereka kalah secara agregat dari Austria Wien.
Manchester United
4. Manchester United
Pada musim 1992-1994 MU memiliki kostum meriah seperti spanduk, berwarna kuning dan hijau. Pemain bisa mengencangkan kerah mereka seperti mengikat sepatu, lengkap dengan tali berwarna hitam menyilang.
Saat itu perusahan elektronik Jepang, SHARP menjadi sponsor utama klub. MU pada musim tersebut berhasil membawa pulang titel juara Liga Inggris bersama top scorer mereka Mark Hughes.
Arsenal
5. Arsenal
The Gunners punya kostum unik pada musim 1991-1992 yang dijadikan jersey ketiga mereka. Perusahaan apparel Adidas menciptakan desaiin tribal berwarna kuning-hitam yang menyilaukan mata.
Pada musim ini, Arsenal masih dilatih George Graham dan menempati Stadion Highbury. Bersama pencetak gol terbanyaknya, Ian Wright (26 gol), mereka finis di posisi empat.
Inggris
6. Timnas Inggris
Apa rasanya jadi David Seaman, kiper timnas Inggris pada tahun 1995-1996. Dia harus mengenakan jersey bercorak meriah saat bertanding dalam laga resmi The Three Lions.
Kostum kiper era tersebut berwarna merah dengan huruf-huruf besar berserakan di bagian depan. Bila diperhatikan, huruf yang terbalik tersebut berasal dari kata England, yang berarti Inggris.