Liputan6.com, Manchester - Manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson selain terkenal dengan kemampuannya menata dan melatih tim, juga disebut-sebut kerap bersikap keras kepada anak asuhnya. Â
Salah satu sikap Ferguson yang terkenal adalah sering memarahi pemain di ruang ganti atau yang terkenal disebut ‘hairdryer treatment’. Banyak pemain yang mengaku ngeri dengan perlakuan Ferguson ini.
Baca Juga
Namun, Ferguson sendiri mengaku mempunyai alasan tersendiri dengan kebiasaan itu. Pria asal Skotlandia itu, akan mengomeli pemainnya yang bertindak tak sesuai dengan harapannya. Â
“Ada banyak mitos soal [haidryer treatment] itu. Selama 27 tahun, kira-kira itu terjadi setengah lusin saja namun para pemain akan membicarakan itu kepada Anda," kata Ferguson, seperti dikutip The Sun.
“Yang membuat saya melakukan itu adalah jika pemain tidak menjawab saya, saya langsung memarahinya. Itu masalahnya."
Ferguson menjelaskan dirinya selalu mengatakan yang sejujurnya apa yang tengah dirasakan. “Semua pemain ternyata memahami itu dan tidak pernah menentang saya. Kemudian hari berikutnya hal itu kita lupakan dan bersiap untuk kembali menang."
Ferguson sukses meraih banyak trofi, termasuk 13 gelar Liga Premier bersama MU. Dia kemudian pensiun sebagai manajer ketika memastikan gelar ke-20 untuk Setan Merah pada 2013 silam.
Advertisement