Liputan6.com, Louisiana -- Pelatih Louisiana-Lafayette, Mark Hudspeth, menghukum empat pemainnya yang menghina Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Sayangnya, Hudspeth tidak menyebut identitas keempat pemainnya yang saat ini dibekukan sementara.
Para pemain Louisiana-Lafayette membuat video kemenangan atas Georgia Southern, Kamis (10/11/2016), dua hari setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS ke-45. Dalam video tersebut, pemain Louisiana-Lafayette mengucapkan 'FDT' yang merupakan singkatan dari F*** Donald Trump.
Baca Juga
"Jelas saya sangat kecewa dengan beberapa sikap pemain yang kurang dewasa saat di ruang ganti. Kami tidak akan mentolerir para pelaku. Ini bukan contoh baik dari tim. Namun, ulah mereka tidak mewakili tim ini secara keseluruhan," kata Hudspeth, dikutip dari Sports Illustrated.
Louisiana-Lafayette merupakan klub yang berlaga di American Football. Klub ini merupakan bentukan University of Louisiana di Lafayette di Sun Belt Conference. Para pemainnya kebanyakan mahasiswa di kampus tersebut.
"Belum lama ini, ada beberapa mahasiswa kami yang membuat video dan disebarkan di media sosial. Video ini sama sekali tidak mewakili dari nilai-nilai dan pandangan kami mengenai sepak bola," kata direktur atletik tim, Scott Farmer.
"Kami sangat kecewa dengan tindakan mereka. Pelatih Hudspeth mengakui situasi ini sangat berat dan tidak membela tindakan mereka. Dia bertindak cepat untuk mendisiplinkan para pemain yang terlibat," ucapnya mengakhiri.
Advertisement