Sukses

Hendra Setiawan Mundur dari Pelatnas PBSI

Selanjutnya, Hendra Setiawan akan berkarier sebagai pebulu tangkis profesional.

Liputan6.com, Jakarta - Hendra Setiawan memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI. Pebulu tangkis spesiasil nomor ganda putra ini resmi tidak lagi bergabung di Pelatnas mulai 1 Desember 2016. Selanjutnya, ia berencana berkarier sebagai pebulu tangkis profesional.

"Sudah waktunya bagi saya untuk berkarier di dunia bulu tangkis profesional," kata Hendra di Jakarta, Senin (14/11/2016).

"Saya berharap pada adik-adik saya di pelatnas bisa berlatih lebih baik lagi supaya regenerasi di sektor ganda putra berjalan dengan maksimal dan banyak pemain-pemain muda kita berprestasi lebih baik lagi kedepannya."

Hendra sempat keluar masuk Pelatnas PBSI. Ia pertama kali bergabung pada 2002 dan berpasangan dengan Markis Kido. Setelah sempat keluar pada 2009, tiga tahun kemudian peraih medali emas Olimpiade Berijing 2008 ini kembali dipinang Pelatnas PBSI untuk berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

"Selama berpasangan dengan Ahsan, saya cukup puas. Saya dapat gelar juara di turnamen All England, Asian Games, Juara Dunia dua kali, cuma mungkin pas Olimpiade yang gagal. Not bad lah buat saya," ujar Hendra.

"Apalagi saat awal berpasangan dengan Ahsan, saya nggak menyangka juga bakal bisa sebanyak itu pencapaiannya. Tapi, memang dari awal sudah ada keyakinan untuk bisa tampil bagus dengan Ahsan. Awalnya saya mengira butuh waktu berapa lama dulu untuk penyesuaian, tetapi ternyata nggak lama, sudah langsung juara superseries, juara dunia, dan lainnya," ujar ayah dua anak ini.

Gelar Individu Terlengkap

Hendra merupakan pemain bulu tangkis Indonesia dengan gelar individu terlengkap. Ia sudah pernah menyabet tiga gelar juara dunia, dua kali juara Asian Games, dan juara Olimpiade pada 2008 di Beijing bersama Markis Kido.

Setelah hengkang dari Pelatnas, Hendra belum memutuskan dengan siapa akan berpasangan. Namun, ia memastikan masih akan terjun di lapangan secara profesional hingga dua tahun mendatang.

“Kemungkinan main profesional, tapi belum tau pasti kedepannya seperti apa. Mungkin nanti dipikirkan setelah Hong Kong Open. Inginnya masih main di superseries dan lainnya," tutur Hendra.

"Untuk pasangan berikutnya, saya masih mau lihat dulu. Ada beberapa kandidat pemain yang bisa menjadi partner saya dan juga ada kemungkinan saya berpartner dengan pemain luar," imbuhnya.

Cari Pasangan

Hendra mengaku sudah memikirkan masak-masak mengenai keputusannya ini. Ia sudah berdiskusi dengan keluarga, pelatih, hingga mantan pasangannya, Mohammad Ahsan.

"Keluarga mendukung, mereka mendukung apa yang terbaik buat saya. Pelatih juga mendukung keputusan saya. Kalau seandainya masih dipanggil untuk pertandingan beregu atau saya masih dibutuhkan, saya bersedia untuk membantu," ucapnya.

"Sama Ahsan juga sudah sempat ngobrol. Kalau dia kan masih panjang lah. Secara usia juga masih bisa untuk mengejar prestasi lain."

Turnamen China Open dan Hong Kong Open akan menjadi turnamen terakhir Hendra di pelatnas. Ia akan berpasangan dengan Berry Anggriawan di dua turnamen ini.