Sukses

Honda Racing Indonesia Borong Lima Gelar ISSOM 2016

Seri terakhir berlangsung di Sentul.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Racing Indonesia (HRI) lewat dua pembalapnya, Alvin Bahar dan Rio Saputro masih sulit ditaklukkan di ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016. Kedigdayaan HRI dibuktikan dengan memborong lima gelar di ISSOM 2016.

Hingga seri terakhir (enam) di Sirkuit Sentul, Minggu (13/11/2016), Alvin dan Rio memang genap meraih 5 gelar sekaligus. Dua dari lima gelar disumbangkan pebalap senior, Alvin yaitu juara umum pembalap Indonesian Touring Car Championship 2016 kelas 1600 Max dan juara umum pembalap Super Touring Car Championship 2016 kelas 1600 Max.

Rio pun menyumbang dua gelar di musim ini, yaitu juara umum pembalap Indonesian Touring Car Championship 2016 kelas 1500 dan juara umum pebalap kelas Master Honda Jazz Speed Challenge 11. Satu gelar lainnya yaitu gelar konstruktor Indonesian Touring Car Championship 2016 diraih secara bersama oleh tim Honda Racing Indonesia.

Bagi Alvin, ini merupakan gelar juara nasionalnya yang ketujuh kali di ajang ITCC, sementara Rio SB meraih gelar juara nasional pertamanya di kelas ITCC 1500 cc di musim ini. Di ajang Honda Jazz Speed Challenge, Rio SB sukses meraih gelar keempatnya secara beruntun. Tim Honda Racing Indonesia meraih gelar juara konstruktor untuk kesembilan kalinya sepanjang keikutsertaannya di ajang balap nasional sejak 2002.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, tahun ini telah membawa banyak pelajaran.

"Tahun depan pasti lebih kompetitif dan seru. Semangat para pebalap Honda lah yang membuat kita bertahan hingga sekarang. Semoga tahun depan bisa jaya lagi minimal mempertahankan gelar yang sudah kita raih tahun ini," katanya seperti rilis yang diterima media.

Sementara itu, Alvin menyatakan rasa puasnya bisa kembali mempertahankan kemenangan dan mampu menyapu bersih semua seri di ISSOM 2016.

"Ini tahun luar biasa karena kita sapu bersih sejak seri pertama hingga seri keenam menang terus. Tim lain juga melakukan peningkatan luar biasa, tapi kami tetap membuktikan diri bisa keluar sebagai yang terbaik. Tahun depan pastinya lebih kompetitif dan kami harus lebih siap lagi," katanya.