Sukses

Pemain Timnas Indonesia Siap Terapkan Strategi Riedl

Dengan formasi 4-4-2, para pemain depan dan tengah Timnas Indonesia juga harus membantu pertahanan.

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Tim Nasional Indonesia Zulham Zamrun ikut berkomentar soal taktik pelatih Alfred Riedl jelang penampilan di Piala AFF 2016 di Filipina. Dia mengungkapkan dengan kondisi ketahanan fisik para pemain sekarang, mereka siap menerapkan formasi 4-4-2 racikan Riedl.

Pada Piala AFF 2014 lalu, Riedl yang memiliki banyak stok gelandang menjajal formasi 4-2-3-1. Sayang, saat itu taktiknya tak berjalan mulus karena tersingkir pada penyisihan Grup A.

"Kalau saya melihat dari formasi yang enak, tidak telalu susah, tentu 4-2-3-1. Kalau 4-4-2 kami harus ekstra kerja keras, naik-turun bantu pertahanan," papar Zulham kepada Liputan6.com di Hotel Aryaduta, Tangerang, Senin (14/11/2016) malam.

Dalam beberapa kali ujicoba, Zulham dan winger Andik Vermansyah memiliki tugas ganda sebagai kreator serangan maupun pemutus serangan lawan. Sedangkan gelandang lainnya, Evan Dimas dan Bayu Pradana akan memainkan skill-nya masing-masing di lini tengah.

Evan bisa menjadi seorang playmaker untuk dua striker, Boaz Solossa dan Irfan Bachdim. Sedangkan Bayu bisa fokus untuk bertahan.

"Pertahanan sepak bola sekarang diawali dengan menyerang. Kalau 2014 dulu tiga striker di depan dalam 4-3-3 tak terlalu turun. Kita sekarang menyerang-bertahan," ucap Zulham.

Zulham juga menilai, tingkat kebugaran anak-anak asuhan Riedl pada Piala AFF 2014  juga tak terlalu bagus. Pasalnya, mereka masih harus membagi waktu antara klub dan timnas. Berbeda dengan skuat saat ini.

"Kondisi fisik seluruh pemain sudah sangat bagus karena persiapan sekarang lebih panjang. Dulu saat liga libur sekitar empat hari saja, kami baru latihan di timnas. Wajar kalau 2014 hasilnya berbeda. Sekarang lebih matang," pungkasnya.