Liputan6.com, Malang - Manajemen Arema Cronus belum mau memikirkan posisi CEO klub, Iwan Budianto yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Singo Edan memilih menunggu informasi lanjutan dari PSSI mengenai boleh tidaknya rangkap jabatan.
Iwan terpilih bersama Joko Driyono sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Biasa 2016, 10 November lalu. Bersama 12 komite eksekutif (Exco) yang baru, mereka akan bekerja bersama Ketua Umum PSSI terpilih, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
Baca Juga
General Manager Arema Cronus, Rudi Widodo mengatakan, sejauh ini di internal klub belum pembicaraan mengenai perlu tidaknya menunjuk CEO baru. "Kami juga tidak tahu (rangkap jabatan CEO klub dan Waketum PSSI-red) apakah ada aturannya atau sebatas etika saja," papar Rudi di Malang, Jawa Timur, Selasa (15/11/2016).
Saat ini Arema memilih fokus pada laga sisa di Torabika Soccer Champpionship presented by IM3 Ooredoo.. Sembari menunggu informasi berikutnya dari PSSI, manajemen tetap akan mengkaji perlu tidaknya penunjukkan CEO baru. "Posisi CEO sendiri sebenarnya hampir sama dengan manajer umum dalam klub. Sambil jalan saja kami bahas di internal," tutur Rudi.
Ia juga berharap kepengurusan PSSI yang baru ini bisa berjalan dengan baik. Secara komposisi baik itu di posisi Wakil Ketuam Umum dan 12 Exco disebut Rudi sudah tepat dan dihuni orang-orang berpengalaman di dunia sepak bola.
"Rekam jejak mereka jelas. Semoga kolaborasi di antara mereka bisa menghasilkan yang terbaik," Rudi menandaskan.