Sukses

Gagal ke Piala AFF, Irfan Bachdim: Mimpi Saya Hancur

Irfan Bachdim mencoba tegar setelah gagal memperkuat timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Irfan Bachdim mencoba tegar setelah gagal memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Striker berusia 28 tahun itu tetap mendoakan Tim Garuda menjadi juara di turnamen dua tahunan tersebut.

Nasib buruk harus dialami Irfan jelang keberangkatannya ke Piala AFF kali ini. Dalam sesi latihan terakhir, Selasa (15/11/2016) Irfan mengalami cedera serius setelah berbenturan dengan bek Hansamu Yama.

Ia pun harus dilarikan ke RS untuk menjalani pemeriksaan yang intensif. Hasilnya, striker Consadole Sapporo itu harus menepi selama dua bulan.

"Ini bukan hanya sekedar tim untuk saya. Mereka bukan hanya sekadar teman, tetapi mereka sudah menjadi keluarga bagi saya. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim ini," tulis Irfan di akun Instagramnya.

"Saya akan mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk semuanya dan tetap sehat. Merupakan impian bagi saya bermain untuk timnas dan saya tidak akan menyerah dan akan segera fit untuk kembali lagi," ujarnya menambahkan.

Tak mau menyalahkan

Menariknya, Irfan tidak mau menyalahkan siapa pun karena kejadian ini. Meski ini kali kedua Irfan absen di Piala AFF setelah dua tahun lalu juga dengan alasan  cedera.

"Mimpi saya hancur, tapi kalian dapat mewujudkan mimpi saya. Berjuanglah dan bawa piala itu ke Indonesia," kata Irfan.

 

 

Ini bukan hanya sekedar tim untuk saya. Mereka bukan hanya sekedar teman, tetapi mereka sudah menjadi keluarga bagi saya. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. Saya akan mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk semuanya dan tetap sehat. Merupakan impian bagi saya bermain untuk timnas dan saya tidak akan menyerah dan akan segera fit untuk kembali lagi. Ini adalah sepakbola dan hal seperti ini bisa terjadi. Ini bukan kesalahan pemain lain atau siapapun. Saya mendukung kalian semua dan berdoa yang terbaik. Guys berikanlah semua dan bermain dengan hati dan berjuang untuk Indonesia tercinta. Mimpi saya hancur, tapi kalian dapat mewujudkan mimpi saya. Berjuanglah dan bawa piala itu ke Indonesia! 🇮🇩❤️ #TimnasIndonesia #Brotherhood #Yakin #NeverGiveUp

A photo posted by Irfan Haarys Bachdim (@ibachdim) on