Liputan6.com, London - Jose Mourinho dan Arsene Wenger akan menjadi pusat perhatian saat Arsenal melawat ke markas Manchester United di Old Trafford, Sabtu (19/11/2016). Pasalnya, kedua pelatih dikenal memiliki hubungan yang tak harmonis.
Dalam beberapa kesempatan, keduanya kerap saling melempar sindiran, baik sebelum atau sesudah laga. Bahkan, keduanya sempat menjadi sorotan saat diterpa soal polemik jabat tangan. Insiden itu teradi pada laga Community Shield 2015 antara Arsenal dan Chelsea.
Baca Juga
Kala itu, Wenger terlihat masuk ruang ganti lebih dulu karena enggan berjabat tangan dengan Mourinho. Sebaliknya, The Special One lebih lama berada di pinggir lapangan. Tak hanya itu, perseteruan yang lebih heboh sempat terjadi pada Oktober 2014.
Pertemuan antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge itu dihiasi dengan aksi dorongan Wenger kepada Mourinho. Konon, Wenger masih dendam kepada Mourinho yang menyebut dirinya sebagai spesialis kegagalan.
"Saya tak berpikir harus menjelaskan bagaimana hubungan kami. Ia berjuang untuk timnya dan saya berjuang untuk tim saya. Itu adalah normal. Itu adalah Arsenal melawan MU," kata Wenger, seperti dikutip Soccerway.
Advertisement
Rekor Buruk Arsenal
Bicara soal rekor pertemuan, rapor Setan Merah jauh lebih baik dari Arsenal. Dari 28 pertemuan terakhir di semua ajang, hanya empat kali Arsenal meraih kemenangan. Sisanya, mereka 20 kali kalah dan empat kali bermain imbang.
Pada pertemuan terakhir di Old Trafford musim lalu, Arsenal menyerah 2-3 dari MU. Dua gol Marcus Rashford dan satu gol Ander Herrera hanya dibalas gol Danny Welbeck dan Mesut Ozil. Kini, Arsenal bertekad untuk memperbaiki catatan buruk itu.
Terlebih, Arsenal juga tak boleh kehilangan poin karena dalam posisi yang bagus. Dari 11 laga, The Gunners meraup 24 poin, hanya terpaut dua angka dari Liverpool.
"Kami beberapa kali meraih meraih kemenangan menentukan di Old Trafford. Tapi, kali ini kemenangan dibutuhkan untuk memperkuat posisi kami. Kami dalam laju yang sangat kuat setelah melewat 16 laga tanpa kalah," tutur Wenger.