Liputan6.com, Jakarta - Bek kanan Timnas Indonesia, Benny Wahyudi menegaskan tidak bakal mengubah gaya permainannya di Piala AFF 2016. Meskipun, wasit di tingkat internasional lebih mudah memberikan pelanggaran dan obral kartu kuning.
"Biasa saja mainnya. Soal wasit tidak masalah. Namanya juga karakter bermain, masa diubah," ujar Benny jelang keberangkatan ke Manila di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (17/11/2016).
Baca Juga
Posisi Benny sebagai bek kanan berpotensi menjadi sasaran empuk para penyerang lawan. Hal itu sudah terlihat dari laga ujicoba melawan Vietnam beberapa waktu lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Benny beberapa kali harus menguras keringat lantaran beradu lari dengan para pemain Vietnam. Bukan tidak mungkin, hal yang sama terjadi di pertandingan pertama penyisihan grup melawan Thailand, Sabtu (19/11/2016).
"Saya tidak tahu nama. Tapi, saya akui dia (pemain sayap Thailand) mainnya bagus," ujar Benny.
Benny menambahkan, pelatih Alfred Riedl tidak memberikan instruksi khusus terkait pertandingan melawan Thailand. Bek Arema Cronus ini mengungkapkan, Riedl selalu mengevaluasi performa tim secara keseluruhan dan bukan per lini.
"Hanya diminta perhatikan posisi pemain-pemainnya. Mana yang perlu diwaspadai," kata Benny mengakhiri.
Selain Thailand, pesaing Indonesia di Grup A Piala AFF 2016 adalah Singapura, dan tuan rumah, Filipina. Dari empat tim itu, dua tim yang paling atas berhak maju ke babak semifinal yang akan digelar dengan sistem kandang-tandang.
Advertisement