Liputan6.com, Milan - Mantan bek Inter Milan, Marco Materazzi, angkat bicara mengenai kondisi bekas klubnya tersebut. Performa Inter musim ini jauh dari ekspektasi, pergantian pelatih juga membuat Materazzi ragu dengan hasil yang dicapai Nerazzurri akhir musim ini.
Inter baru menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih anyar mereka menggantikan Frank de Boer. Pioli akan menjalani debut sebagai pelatih Inter dalam laga bertajuk Derby della Madonnina, melawan AC Milan, Senin (21/11/2016) dini hari WIB.
Baca Juga
Roberto Mancini meninggalkan jabatan pelatih Inter hanya dua pekan sebelum musim ini dimulai. Lalu, Frank de Boer dipecat setelah 84 hari menangani klub yang identik dengan warna biru-hitam.
"Faktanya ada tiga pelatih dalam tiga bulan, itu merefleksikan apa yang terjadi di klub. Sekarang pemilik baru ingin melihat hasil sebelum mereka mengamankan kontrak," kata Materazzi, seperti dilansir Corriere della Sera.
"Saya tidak ingin menyalahkan Mancini, De Boer, atau Pioli. Kesalahan telah terjadi dalam setahun belakangan," ucap mantan pemain Perugia ini.
Materazzi berharap situasi di Inter segera membaik dan mantan klubnya itu mendapat orang yang kompeten. Menurut Materazzi, laga kontra Milan dapat meningkatkan moral para pemain Inter bila meraih kemenangan.
"Seseorang di klub harus mengakui mereka telah membuat kesalahan dan pergi dari klub. Sekarang, demi memperbaiki peringkat, mereka butuh rencana tang jelas dan tepat," tuturnya.
"Saya berharap para petinggi klub bisa lebih dekat dengan tim, yang saya lihat akhir-akhir ini, sepertinya mereka tidak benar-benar hadir di Milan," kata Materazzi.
Advertisement