Sukses

Pelaku Pedofilia Hantui Akademi Sepak Bola Inggris

Andy Woodward bicara tentang pelecehan seksual di dalam akademi klub Inggris

Liputan6.com, Manchester - Kisah mengejutkan disampaikan mantan pesepakbola Inggris Andy Woodward, tentang pelecehan seksual di dalam akademi klub. Woodward mengaku telah 'dikerjai' pencari bakat dan pelatih di tim muda klub Ligue Two Crewe Alexandra FC.

Seperti dilansir dari Manchester Evening News, pada Jumat (18/11/2016), Woodward beberapa kali mendapat tindakan tak senonoh dari pelatih tim muda klub Barry Bennell. Saat itu Woordward tengah bersinar bersama klubnya dan sempat diincar oleh Stoke City hingga Manchester City.

Bennell dijebloskan ke penjara pada tahun 1998. Dia mengakui telah melakukan pelecehan pada anak-anak berusia 9 tahun ke atas dalam dua dekade. Woodward yakin eks-pelatih tersebut hanyalah satu dari sekian banyak oknum dalam lingkaran pedofil di dunia sepak bola.

Woodward, 43 tahun, memutuskan untuk jujur di hadapan publik agar ratusan korban pelecehan lain berani bercerita kisah yang sama seperti dirinya. Dia sendiri telah gantung sepatu pada usia 29 tahun karena menderita tekanan mental akibat pengalaman kelam tersebut.

"Hal ini tidak akan benar-benar mengejutkan beberapa orang dalam sepak bola lantaran yang lainnya telah terlibat," ucap Woodward.



Pemain yang dulu berposisi sebagai bek tersebut tak pernah merumput di Liga Premier Inggris. Dia menghabiskan karier profesionalnya sejak 1992 di Crewe Alexandra, Bury, hingga Sheffield United.

"Saya yakin ada banyak sekali di luar sana (yang menjadi korban), dan saya tidak dapat berbicara lebih banyak soal ini. Hidup saya telah hancur, tapi bagaimana yang lainnya?," ucap Woodward.

Pada 2011 silam, sepak bola Inggris dikejutkan oleh tewasnya Gary Speed, mantan manajer Wales yang bunuh diri di garasi rumahnya. Speed diyakini menderita tekanan mental, namun sang istri, Louise membantah kalau suaminya menjadi korban predator anak di masa lalu.

"Yang saya bicarakan adalah ratusan anak-anak yang diambil untuk berbagai tim sepak bola dan mungkin masih hidup dalam ketakutan yang mengerikan," katanya.

"Kami merujuk kasus Jimmy Savile (selebriti Inggris yang mengaku pedofil), yang memiliki keberanian, namun saya akan mengatakan kalau dalam sepak bola ada kesulitan untuk berbicara," tutur Woodward.

Video Terkini