Liputan6.com, Bandung - Kasus kejahatan jalanan yang dilakukan oleh komplotan begal kini menjadi perhatian khusus pihak Polrestabes Bandung. Beberapa kejadian bahkan sempat memakan korban.
Kondisi ini juga membuat pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman khawatir. Terlebih, dirinya merupakan pengguna sepeda motor.
Baca Juga
"Sebetulnya saya safety-safety saja, artinya saya tidak naik motor yang jauh-jauh. Saya juga termasuk untuk hati-hati, alhamdulillah sampai saat ini gak ada pengalaman buruk selama naik motor dan mudah-mudahan jangan dapat pengalaman jelek," ucap dia, Jumat (18/11/2016).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mewanti-wanti para pemain Persib agar tidak keluyuran terlalu malam. "Ya itu pasti, apalagi pemain Persib banyak yang menggunakan motor. Mereka harus bisa menjaga diri sebaik-baiknya. Jadi harus pintar-pintar juga sama juga harus safety," ujar Djadjang, lagi.
Selain itu, dia juga memberlakukan jam malam kepada para cucunya. "Saya juga khawatir sama cucu saya karena ada yang kuliah meskipun dia pakai mobil tapi kejahatan sekarang tidak hanya menyasar yang menggunakan motor. Intinya sih jangan pergi larut malam,"ujarnya.
Djadjang berharap agar situasi mencekam yang sedang terjadi saat ini bisa segera mereda. "Tapi pihak kepolisian sudah bergerak cepat cuman sempat membuat khawatir," ujar dia.
Advertisement
Misi Balas Dendam
Sementara itu, Sabtu (19/11/2016), Persib akan kembali turun gelanggang di ajang Torabika Soccer Championship presented by Im3 Ooredoo. Di Stadion si Jalak Harupat, mereka akan menjamu Semen Padang.
Laga ini juga bisa dijadikan ajang balas dendam bagi Persib. Pasalnya, Persib Bandung masih merasakan sakit hati saat dipermalukan tuan rumah Semen Padang 0-4 pada putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo, di putaran pertama, Juli lalu.
Apalagi, kali ini Persib memiliki modal untuk bisa mendapatkan poin sempurna, terlebih mereka bermain di hadapan bobotoh. Selain performa yang tengah meningkat, kondisi fisik Hariono dan kawan-kawan juga dalam keadaan prima.
"Di empat laga terakhir kita menuai hasil yang lumayan positif, dua menang kandang dan dua imbang tandang," ujar Djadjang. "Saya pikir hasil lumayan bagus itu yang menjadi bekal lawan Semen Padang nanti. Sekarang mudah-mudahan kami lebih siap."