Liputan6.com, Jakarta - Delapan tim sudah mengumumkan daftar pemain yang akan tampil di Piala AFF 2016 pada 19 November hingga 17 Desember mendatang. Tak jarang setiap turnamen bergengsi, ada beberapa pemain andalan yang absen lantaran terganjal masalah cedera.
Baca Juga
Irfan Bachdim misalnya, pesepakbola tampan asal Indonesia ini terpaksa melewatkan event bergengsi dua tahunan lantaran mengalami cedera. Alfred Riedl mendapatkan kabar buruk tersebut setelah penyerang timnas Indonesia itu berbenturan dengan Hansamu Yama pada sesi latihan Skuat Garuda di lapangan SPH, Karawaci, Tangerang, Selasa (15/11) lalu.
Akibatnya, Bachdim batal terbang ke Manila bersama skuat timnas Indonesia. Ini kedua kalinya dia absen di Piala AFF pada 2014 setelah mengalami nasib serupa (cedera).
Tak butuh waktu lama bagi Riedl untuk menemukan pengganti Bachdim, sebab pelatih asal Austria telah menemukan penggantinya. Adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang resmi ditunjuk Riedl untuk mengisi kekosongan tersebut.
Singkat kata, itu merupakan gambaran dari sekian banyak pemain yang absen di Piala AFF 2016. Mau tahu siapa saja bintang sepak bola di Asia Tenggara yang batal unjuk kebolehan di lapangan hijau? Simak rincian lengkapnya di 5 halaman berikutnya:
1. Diasuke Sato dan Javier Patino (Filipina)
1. Diasuke Sato dan Javier Patino (Filipina)
Upaya untuk merebut gelar pertama dalam sejarah gelaran Piala AFF terganjal lantaran Daisuke Sato dilarang klubnya untuk membela Filipina. Ini tentu pukulan yang telak buat The Azkals mengingat dia adalah salah satu pemain yang solid dalam menjaga pertahanan.
Selain memiliki kemampuan mengawal barisan pertahanan, Sato juga dianggap memiliki fisik yang bagus. Bahkan dia telah menunjukkan kemampuannya selama bertahun-tahun bersama Filipina. Hal inilah yang menyebabkan pelatih Thomas Dooley sakit kepala.
Belum juga selesai masalah Sato. Dooley kembali dibuat frustrasi mengingat Javier Patino juga tidak diperbolehkan oleh klubnya Henan Jianye. Padahal instingnya dalam mencetak gol sangat diandalkan tuan rumah. Inilah yang membuat Filipina agak sedikit pincang.
Advertisement
2. Safiq Rahim (Malaysia)
2. Safiq Rahim (Malaysia)
Pemilik nama lengkap Mohammad Safiq Rahim absen di Piala AFF 2016. Padahal dua tahun lalu, dia adalah salah satu top skor sekaligus pemain terbaik Malaysia.
Namun ia telah membuat keputusan untuk pensiun dari tim nasional pada Juli lalu, dan itu harus diterima. Alasannya adalah ia ingin melihat regenerasi berjalan di tim nasional Malaysia.
Tapi bagaimana pun skuat Harimau Malaysia sangat kehilangan penyerang energik dan cerdik seperti dirinya. Karena Safiq secara konsisten telah membuat tim Johor Darul Ta'zim merebut tiga gelar Malaysia Super League dan Piala AFC 2015 lalu.
3. Tran Dinh Hoang (Vietnam)
3. Tran Dinh Hoang (Vietnam)
Tran Dinh Hoang terpaksa batal bermain di Piala AFF 2016 lantaran masalah cedera bantalan sendi lutut atau meniscus. Situasi ini jelas buat Vietnam harus mencari alternatif pemain lain, karena pemain berusia 24 tahun itu merupakan pemain andalan di sisi kanan pertahanan.
Sejak memulai debutnya bersama tim nasional Vietnam, Tran Dinh Hoang dilabeli sebagai salah satu pemain serbabisa. Karena dia bisa bermain di sisi kanan maupun kiri pertahanan.
Tak hanya soal penempatan posisi saja. Dinh Hoang juga dianggap mampu membaca permainan lawan dengan baik dan dia adalah salah satu pekerja keras.
4. Adisak Kraisom (Thailand)
4. Adisak Kraisom (Thailand)
Kabar ketidakhadiran Adisak Kraisom mungkin bukan berita utama buat Thailand. Mengingat mereka masih bisa mengandalkan mesin gol mereka dari Teerasil Dangda.
Tapi yang perlu diingat adalah Adisak masih menjadi bagian penting dari pelatih Kiatisuk Senamuang. Hal itu terbukti ketika pemain berusia 25 tahun tersebut secara konsisten mampu menempatkan diri sebagai ancaman buat pertahanan lawan.
Namun begitu, masalah cedera membuatnya kehilangan tempat di skuat The War Elephant. Ini merupakan ujian besar buat Thailand yang mencoba untuk mempertahankan gelar juara di Piala AFF 2016.
5. Fazrul Nawaz (Singapura)
5. Fazrul Nawaz (Singapura)
Tim nasional Singapura mencoba untuk merebut gelar kelima saat tampil di Piala AFF 2016. Namun rencana tersebut tampaknya menemui hambatan ketika salah satu striker veteran mereka gagal masuk skuat lantaran masalah cedera lutut.
Padahal Fazrul merupakan salah satu pemain subur Singapura dengan membukukan 11 gol dari 82 penampilannya untuk Negeri Singa. Itulah yang membuat pelatih Varadaraju Sundramoorthy sakit kepala mengingat sejauh ini ia lebih mempercayakan wajah lama untuk tampil di event dua tahunan tersebut.
Sehingga wajar jika ada anggapan menyebut jika Singapura bukan lagi favorit juara di Piala AFF. Karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya salah satunya mengenai masalah cedera.
(David Permana)