Liputan6.com, London - Manchester City bakal dijamu Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Selhurst Park, Sabtu (19/11/2016). Di atas kertas, City diprediksi tak akan kesulitan menghadapi Palace yang sedang kondisi tidak stabil.
Baca Juga
Maklum, Palace tak pernah menang di lima laga terakhir. Ini membuat mereka terperosok ke posisi 16 dengan 11 poin hingga pekan ke-11 Liga Inggris.
Sebaliknya dengan Manchester City. Meski tertahan di markas Middlesborough dua pekan silam, City sebenarnya dalam tren positif usai dua kemenangan lawan Barcelona dan Westbromwich Albion pada pekan sebelumnya. Laga nanti bisa dimanfaatkan City untuk rebut puncak klasemen.
Maklum, rival terberat Arsenal bakal menghadapi lawan yang berat, Manchester United pada laga sebelumnya.
Namun ada satu ganjalan yang mungkin mengganggu kans City nanti. Itu karena mayoritas pemain Manchester City terancam kelelahan karena tampil membela tim nasional.
Meski demikian, pelatih City, Joseph Guardiola memastikan jika pemain internasionalnya baik-baik saja menghadapi Palace nanti.
"Pemain yang tampil 90 menit tentu sangat letih, utamanya pemain asal Amerika Latin. Tapi mereka semua fit, itu yang paling penting," ujar Guardiola.
Advertisement
Ogah Anggap Enteng
Terkait laga lawan Palace yang sedang terpuruk, Guardiola ogah anggap remeh lawan. Dia tak mau melihat kualitas lawan hanya berdasarkan posisi di klasemen sementara Liga Inggris.
"Saya tak pernah lihat posisi mereka di klasemen, tapi saya coba analisa permainan mereka," ujarnya seperti dikutip The Guardian.
"Saya pikir laga nanti bakal sengit. Palace punya pemain bagus dan pelatih berpengalaman. Mereka bakal andalkan Cristian Benteke dan cepat saat serangan balik."
Di sisi lain, Palace sedang berduka karena dua fans mereka terlibat kecelakaan trem di London. Ini membuat laga lawan City bakal dibalut sedikit luka.
Meski demikian, Pardew pun dalam kondisi tertekan di laga ini. Jika kalah lagi, bukan tak mungkin Pardew didepak dari posisinya.
"Kami harus berbenah, itu pasti. Kekalahan lawan Burnley dua pekan lalu jadi hantaman keras buat kami," ujarnya.